HUBUNGAN KESUKSESAN PRODUK DENGAN VALUE PROPOSITION PADA INDUSTRI JASA

SATYA SRI NUGROHO, Ir. Subagyo, Ph.D.

2015 | Tesis | S2 Teknik Industri

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model matematis dan membuat tools untuk memprediksi kesuksesan produk industri jasa. Model dibangun menggunakan enam set data kanvas strategi produk jasa. Indikator kesuksesan yang diukur dalam penelitian ini adalah market share. Pengembangan model matematis diawali dengan standarisasi market share. Tujuan dari standarisasi market share untuk menyamakan pembobotan market share antar industri jasa. Metode yang digunakan dalam pengembangan model matematis adalah pendekatan model kano. Dalam pembangunan model kano, variabel dikelompokkan ke dalam tiga komponen utama model kano yaitu must-be, one-dimensional dan attractive berdasarkan nilai sum of square error (SSE) yang dihasilkan untuk setiap variabel terhadap pengujian pola logaritmik, linier dan eksponensial. Pembangunan model juga mempertimbangkan variabel yang berkorelasi tinggi. Hubungan variabel yang mempunyai korelasi diatas 0,51 akan dihilangkan salah satu variabelnya untuk menghilangkan multikolinieritas. Model matematis yang dibangun dalam penelitian ini memiliki R2 sebesar 89,06% dan kemampuan prediksi sebesar 84,90%. Model terdiri dari empat variabel yaitu variabel price yang masuk dalam komponen must-be serta variabel ordering ease, brand, dan advertising yang masuk dalam komponen onedimensional. Model matematis yang terpilih kemudian dijadikan sebagai metode untuk pengembangan tools. Kata Kunci: model matematis, kesuksesan produk, industri jasa, model kano, pengembangan tools.

This study aims to develop a mathematical model and create tools to predict the successful of the service industry products. The model is built using six sets of data strategy canvas of product services. Successful indicators measured in this study is the market share. Development of mathematical model begins with standardization of market share. The purpose of standardization of market share to equalize the weighted market share among service industries. The method used in development of mathematical model is a Kano model approach. In the construction of the Kano models, variables are grouped into three main Kano model components, such as must-be, one-dimensional and attractive based on the value of the sum of square error (SSE) which aree generated for each variable to test the pattern of logarithmic, linear, and exponential. Construction of the model also considers the highly correlated variables. One variable will be eliminated if the correlation value above 0.51 to eliminate multicollinearity. The mathematical model developed in this study has R2 value 89,06% and capable of predicting the succesful of service industry product at 84,90%. The model consists of four variables, such as the variable price components which is included in the must-be and the variable ordering ease, variable brand and variable advertising which are included in the one-dimensional component. The mathematical model chosen is then used as a method for development tools. Keywords: mathematical model, successfullness product, service industry, Kano model, development tools.

Kata Kunci : model matematis, kesuksesan produk, industri jasa, model kano, pengembangan tools; mathematical model, successfullness product, service industry, Kano model, development tools