RELATIONSHIP AMONG CAR DEPENDENCY, SOCIAL STATUS AND CAR USE IN JAKARTA
AYU KHARIZSA, Prof. Ir. SigitPriyanto, M.Sc., Ph.D.
2015 | Tesis | S2 Sistem dan Teknik TransportasiTujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan faktor yang menonjol di balik ketergantungan mobil, Untuk menentukan kekuatan hubungan antara faktor-faktor yang menunjukkan ketergantungan mobil dan untuk menguji hubungan antara status sosial dan penggunaan mobil di Jakarta. Pertanyaan utama dari penelitian ini adalah \\"Apa saja faktor pengaruh dibalik ketergantungan mobil di Jakarta? Dan Apa pengaruh prestise dengan perilaku penggunaan mobil di Jakarta? \\". Menggunakan Jakarta sebagai studi kasus, Metode penelitian ini menggunakan Analisis Faktor dan Analisis Regresi Logistik. Faktor-faktor yang diuji dengan menggunakan Analisis Faktor didasarkan pada Theory of Planned Behaviour (TPB) oleh (Ajzen, 1991) yang digunakan untuk mengukur perilaku individu berdasarkan sikap terhadap perilaku, norma subyektif, dan persepsi perilaku. Hasil menunjukkan faktor ketergantungan yang mempengaruhi pengguna mobil dalam penggunaan keseharian dipengaruhi oleh tempat bermula aktifitas, kebiasaan pengemudi dan kontrol kepercayaan pengemudi. Pengaruh ketergantungan mobil untuk pengguna mobil pada kesempatan khusus adalah niat pengemudi dan kontrol kepercayaan. Kemudian, hubungan antara prestise dan penggunaan mobil diidentifikasi berdasarkan sikap dan norma subjektif. Untuk pengguna mobil dalam keseharian, sikap dipengaruhi oleh derajat yang lebih tinggi prestise; dan berlawanan dengan orang-orang yang menggunakan mobil kadang-kadang. Indikator lain yang ditemukan di prestise adalah jenis mobil dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dalam menggunakan mobil. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan signifikan antara ketergantungan mobil dan status sosial. Tapi, ada hubungan antara penggunaan mobil dan status sosial. Kata Kunci: theory of planned behaviour, kebiasaan, niat, kontrol kepercayaan, prestise.
Aim of this research is to determine the prominent factor behind car dependency, to determine the strength of the relationship between the factors that indicate car dependency and to examine the relationship between social status and car use in Jakarta. The primary question of this research is “What are the influence factors behind car dependency in Jakarta? And Does prestige influence car use behaviour in Jakarta?â€. Using Jakarta as case study, the Methods of this research are using Factor Analysis and Logistic Regression Analysis. Factors that were tested using Factor Analysis are based on Theory of Planned Behaviour by (Ajzen,1991) is used to measure individual’s behaviour based on attitudes toward behaviour, subjective norm, and perceive behaviour. The Result shows influencing factors for car users are declared as factors of dependency which are the starting place, habits and control belief. And influence factor on car dependency for car users on occasion are intention and control belief. Then, relationship between prestige and car use is identified based on attitudes and subjective norm. For car users, attitudes are influenced by higher degrees of prestige; which is slightly opposite with people who use cars occasionally. Other indicators that finds in prestige is car types can influence people behaviour in car use. Conclusion, thereis no significance relationship between car dependency and social status.But, there is relationship between car use and social status. Key Words: theory of planned behaviour, habit, intention, control belief, prestige.
Kata Kunci : theory of planned behaviour, habit, intention, control belief, prestige