Laporkan Masalah

PENGARUH JUMLAH LEUKOSIT DAN KECEPATAN PENURUNAN JUMLAH LEUKOSIT DARAH TEPI TERHADAP KEJADIAN DEMAM NEUTROPENIA PADA LEUKEMIA AKUT ANAK DALAM 30 HARI PERTAMA PENGOBATAN

JEFFRY ALAMSJAH, dr.Bambang Ardianto, Ph.D; dr.Didik Setyo H., Ph.D, Sp.PA

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar belakang: Demam neutropenia merupakan salah satu tanda adanya infeksi berat pada penderita leukemia akut dan penyebab kematian terbanyak pada anak dengan penyakit keganasan. Perlu ditentukan parameter yang dapat memperkirakan kejadian demam neutropenia. Penghitungan jumlah leukosit darah tepi merupakan pemeriksaan yang relatif mudah, sering dilakukan, dan dilaporkan memiliki nilai prognostik. Tujuan: Mengetahui pengaruh leukopenia pada saat penegakan diagnosis dan kecepatan penurunan jumlah leukosit darah tepi selama minggu pertama pengobatan terhadap kejadian demam neutropenia pada 30 hari pertama pengobatan. Metode: Penelitian kasus-kontrol dilakukan terhadap penderita leukemia akut anak yang menderita demam neutropenia pada 30 hari pertama pengobatan (kasus) dan tidak mengalami demam neutropenia (kontrol) di RSUP Dr. Sardjito. Hasil: Penelitian ini melibatkan 14 orang penderita sebagai kasus dan 13 orang penderita sebagai kontrol. Hasil uji chi kuadrat tidak menunjukan adanya perbedaan yang bermakna dalam hal keadaan leukopenia pada saat penegakan diagnosis dan kecepatan penurunan jumlah leukosit per hari antara kasus dan kontrol. Simpulan: Penelitian ini belum dapat membuktikan adanya pengaruh leukopenia pada saat penegakan diagnosis maupun penurunan jumlah leukosit per hari terhadap kejadian demam neutropenia pada 30 hari pertama pengobatan.

Background: Febrile neutropenia constitutes one of the important signs of serious infection in patients with acute leukemias and the leading cause of death in children with neoplastic diseases. The parameters, that may predict the occurrence of febrile neutropenia, therefore, need to be determined. The prognostic roles of white blood cell counts have widely been described. Purpose: To determine the influence of diagnostic leukopenia and white blood cell count decrease rates during the first week of treatment on febrile neutropenia events during the first 30 days of treatment. Methods: A case-control study involved patients treated for acute leukemias in Dr. Sardjito General Hospital. The patients, who suffered from febrile neutropenia during the induction phase of treatment and who did not, were enrolled as the cases and controls, respectively. Results: Fourteen cases and 13 controls were enrolled in this study. Chi square test revealed no significant difference on diagnostic leukopenia and white blood cell count decrease between the cases and controls. Conclusion: This study failed to demonstrate the influence of diagnostic leukopenia and white blood cell count decrease on febrile neutropenia events during the first 30 days of treatment.

Kata Kunci : demam neutropenia, leukemia limfoblastik akut, leukemia mielositik akut, leukosit


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.