HUBUNGAN EKSPRESI PROTEIN HYPOXIA-INDUCIBLE FACTOR-1α DENGAN STADIUM KLINIS PADA KARSINOMA SEL SKUAMOSA GLOTIS

PRIYANTO, dr. Sagung Rai Indrasari, M.Kes., Sp.THT-KL(K)

2015 | Tesis | SP ILMU PENYAKIT THT

Latar Belakang: Karsinoma sel skuamosa larings merupakan salah satu keganasan di bagian kepala leher yang cukup penting. Keganasan ini paling banyak ditemukan di daerah glotis dengan kisaran sekitar 70% dari kasus keganasan pada larings. Hypoxia Inducible Factor-1α (HIF-1α) merupakan salah satu protein yang ditemukan pada tumor solid pada keadaan hipoksia dan berperan dalam angiogenesis dan karsinogenesis suatu keganasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan ekspresi protein HIF-1α dengan stadium klinis karsinoma sel skuamosa glotis. Metode: Penelitian ini menggunakan rancang potong lintang untuk menentukan hubungan ekspresi protein HIF-1α dengan stadium klinis karsinoma sel skuamosa glotis. 42 sampel blok parafin dari pasien yang tersedia di bagian Patologi Anatomi RSUP. Dr. Sardjito dilakukan pemeriksaan imunohistokimia untuk melihat ekspresi protein HIF-1α menggunakan monoklonal antibodi anti HIF-1α. Analisis statistik adanya ekspresi protein HIF-1α dihubungkan dengan stadium klinis pasien yang diperoleh dari data rekam medis menggunakan uji chi square. Hasil: Dari 42 sampel pasien didapati 38 pasien dengan stadium lanjut (25 positif terekspresi HIF-1α; 13 negatif dari ekspresi HIF-1α) dan 4 pasien dengan stadium awal (2 positif terekspresi HIF-1α; 2 negatif dari ekspresi HIF-1α). Hasil analisis tidak didapatkan hubungan yang bermakna secara statistik antara ekspresi protein HIF-1α dengan stadium klinis pada pasien karsinoma sel skuamosa glotis (p > 0,05; p = 0,451). Kesimpulan: Tidak ditemukan hubungan yang bermakna secara statistik antara ekspresi protein HIF-1α dengan stadium klinis pada karsinoma sel skuamosa glotis. Kata Kunci: Karsinoma sel skuamosa glotis, hypoxia inducible factor-1α, imunohistokimia, stadium klinis, hubungan

Background: Laryngeal squamous cell carcinoma is one of most important malignancy in head and neck. This malignancy mostly found in glottis area, about 70% of laryngeal malignancy. HIF-1α is a protein commonly found in solid tumour and plays a crucial role in biological processes under hypoxic conditions especially angiogenesis and carcinogenesis. Aim: This study examine the association between HIF-1α expression levels and clinical stage in glottic squamous cell carcinoma. Methode: This cross sectional study examine the association between HIF-1α expression levels and clinical stage in glottis squamous cell carcinoma. Total 42 paraffin tissue blocks from glottic squamous cell carcinoma patients in pathological department of Dr. Sardjito hospital were examined immunohistochemically to see the expression of HIF-1α using anti HIF-1α monoclonal antibody. Association between HIF-1α expression levels and clinical stage were analysed using chi square test. Result: In Total 42 paraffin tissue blocks from glottic squamous cell carcinoma patients, we found 38 patients in advanced stage (25 positively expressed HIF-1α; 13 negatively expressed HIF-1α) and 4 patients in early stage (2 positively expressed HIF-1α; 2 negatively expressed HIF-1α). From the analysis we found no statistically significant association between HIF-1α protein expression and clinical stage in glottic squamous cell carcinoma (p > 0,05; p = 0,451). Conclusion: There is no statistically significant association between HIF-1α protein expression and clinical stage in glottic squamous cell carcinoma. Keywords: Glottic squamous cell carcinoma, hypoxia inducible factor-1α, immunohistochemical, clinical stage, association

Kata Kunci : Karsinoma sel skuamosa glotis, hypoxia inducible factor-1α, imunohistokimia, stadium klinis, hubungan; Glottic squamous cell carcinoma, hypoxia inducible factor-1α, immunohistochemical, clinical stage, association