PENGGUNAAN BRAND COMMUNITY SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI PEMASARAN (Studi Komparatif PT Astra International-Honda Dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing)

AMBAR PERTIWI, Dr. Kuskridho Ambardi, M.A. ; Drs. Widodo Agus Setianto, M.Si

2014 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi

Perubahan pasar menuntut pelaku bisnis merubah strategi pemasarannya untuk memenangkan pasar. Pada dekade ini, pasar cenderung menjadi horizontal. Konsumen tidak lagi mempercayai informasi dari produsen terutama iklan, karena bersifat promosi. Konsumen sudah tidak mempercayai marketer atau pihak perusahaan, konsumen lebih mempercayai rekomendasi dari suatu komunitas yang mahir atau berkompeten di bidangnya. Informasi dalam suatu komunitas dapat bergerak dengan sangat cepat. Media yang digunakan dalam penyebaran informasi ini adalah melalui mulut ke mulut (word of mouth). Peran komunitas sebagai alat komunikasi pemasaran sering tidak disadari atau bahkan sering tidak ditindaklanjuti oleh produsen, sehingga komunitas hanya sebagai fenomena yang muncul dari loyalitas konsumen. Sementara itu perusahaan yang menyadari potensi keuntungan dari munculnya komunitas konsumen berlomba membina komunitas agar dapat menjadi mitra perusahaan untuk mempromosikan merek atau produknya. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini mengkaji lebih mendalam bagaimana penggunaan brand community sebagai alat komunikasi pemasaran pada PT Astra International-Honda dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Penelitian ini sekaligus membandingkan penggunaan brand community pada kedua perusahaan tersebut.

Market changing nowadays demands business owners to adjust their marketing strategy in order to win the market. On this decade, market tends to be horizontal, thus the consumers are no longer consider the information from the manufacturers as a trustworthy source, especially advertisement because of its promoting nature. The consumers do not rely the information on marketer from the company anymore. They tend to be more persuaded by the recommendation from a group or a community that they consider are expert on the related field. Moreover, the speed of informations inside the community can be immensely quick because of the Word of Mouth they use for spreading the info. The community roles as a communication marketing tool are oftenly being disregarded by the business owners. They used to think that communities are just another phenomenon emerges from consumers loyalty. Meanwhile, the companies that realize benefit potential from the rising of consumer communities try to develop their community so that they can be a partner to promote their brand or product. Based on that, this research aims to examine deeper about the use of brand community as a marketing communication tool at PT. Astra International-Honda and PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing as well as comparing the use on both companies.

Kata Kunci : komunikasi pemasaran, komunitas merek, komunitisasi, pesan langsung ; marketing communication, brand community, communization, word of mouth