STUDI PENGAYAAN UNSUR TANAH JARANG PADA LAPUKAN GRANIT ANGGI, DISTRIK RANSIKI, KABUPATEN MANOKWARI, PAPUA BARAT
EGA GITA PRASASTIA, Lucas Donny Setijadji; I Wayan Warmada
2014 | Skripsi | TEKNIK GEOLOGIPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik geokimia serta pengayaan unsur tanah jarang (REE) pada lapukan Granit Anggi yang terletak di Propinsi Manokwari, Papua Barat. Studi karakteristik geokimia batuan segar Granit Anggi juga dilakukan untuk mengetahui petrogenesa Granit Anggi, serta kaitannya dengan kandungan unsur tanah jarang pada batuan segar dan lapukan Granit Anggi. Penelitian dilakukan pada 7 conto batuan segar dan 7 conto lapukan batuan Granit Anggi. Analisa yang dilakukan terdiri dari analisa petrografi, analisa XRD, analisa XRF, serta metode sequential extraction yang ditambah dengan data-data sekunder serta didukung oleh dasar teori. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa Granit Anggi merupakan granit peraluminous tipe S yang mengandung mineral pembawa unsur tanah jarang berupa zirkon, monazit dan apatit. Dari karakteristik geokimia disimpulkan pembentukan Granit Anggi berkaitan dengan proses kolisi Benua Gondwana pada zaman Perm ������¢���¯���¿���½���¯���¿���½ Trias. Hasil lapukan Granit Anggi yang diambil pada zona saprolit tidak mengalami pengayaan unsur tanah jarang yang signifikan, bahkan beberapa mengalami pengurangan (deplesi). Unsur tanah jarang pada lapukan Granit Anggi dominan berada pada mineral primer (fraksi residu), yang sebagian besar terkandung dalam mineral zirkon dan monazit. Fraksi geokimia unsur tanah jarang yang dapat terekstrak dari proses sequential extraction didominasi oleh fraksi crystalline Fe-oxide occluded (ilmenit, hematit dan geothit), dan ion-exchangeable (ilit, kaolin dan klorit). Pengayaan unsur tanah jarang pada lapukan Granit Anggi berkaitan dengan kehadiran mineral pembawa unsur tanah jarang yang resisten berupa zirkon dan monazit, tingkat pelapukan yang terkait dengan kehadiran mineral sekunder, serta faktor-faktor lain terkait kondisi pH dan Eh.
This research is conducted with the purposes to identify geochemical characteristics and rare earth elements (REE) enrichment in the weathering products of Anggi Granite, which is located in Manokwari Regency, West Papua. Study on geochemical characteristics of the fresh rocks was conducted to elucidate the petrogenesis of Anggi Granite, and its relation to the abundance of rare earth elements in the fresh rocks and weathering products. The research is conducted on 7 samples of fresh rocks and 7 samples of weathered rocks of Anggi Granite. The research analysis consists of petrography analysis, XRD analysis, XRF analysis, and sequential extraction experiment, supported by secondary datas and references. The results of this research conclude that Granit Anggi is a S-type and peraluminous granite that contains zircon, monazite and apatite as a rare earth bearing minerals. The formation of Anggi Granite was related with collision process of Gondwana during Permian ������¢���¯���¿���½���¯���¿���½ Triassic. Weathering products of Anggi Granite do not have a significant enrichment of rare earth elements, even some of the samples are depleted in rare earth elements. Rare earth elements in weathered Anggi Granite are dominantly present in the primary minerals, mostly in zircon and monazite. Extractable form of geochemical fractions include crystalline Fe-oxide occluded fraction (ilmenit, hematite and geothite), and ion-exchangeable (illite, kaoline and chlorite). Enrichment of rare earth elements in the weathered Anggi Granite is influenced by the presence of resistant REE-bearing minerals, in the forms of zircon and monazite, degree of weathering related to the presence of secondary minerals, and other factors such as pH and Eh.
Kata Kunci : Granit Anggi, unsur tanah jarang, pelapukan, sequential extraction, fraksi geokimia