Sistem Peningkatan Nilai Akurasi Pembacaan Posisi pada GPS dengan Metode Differential GPS

MOCHAMMAD ADITYA H P, R. Sumiharto, S.Si., M.Kom

2014 | Skripsi | ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

Telah berhasil dibuat sistem peningkatan nilai akurasi pembacaan posisi pada GPS menggunakan metode differential GPS yang dapat mengkoreksi nilai akurasi dari sebuah GPS receiver low cost. Diferensial GPS menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkecil koreksi sehingga diharapkan nilai koordinat pembacaan posisi lintang dan bujur menjadi lebih akurat. Konsep diferensial GPS adalah metode penentuan koordinat relatif suatu titik berdasarkan titik atau koordinat lain yang telah diketahui koordinatnya. Metode ini menggunakan minimal 2 koordinat posisi dengan salah satu koordinat posisi telah diketahui secara pasti koordinatnya atau disebut titik referensi dan satu koordinat lainnya yang disebut stasiun mobile. Titik acuan yang digunakan pada penelitian ini adalah koordinat lintang selatan -7,77380 dan bujur timur 110,37679 yang berada di depan gedung DAA, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sistem pengukuran nilai akurasi ini terintegrasi dengan sebuah unit pemroses mikrokontroler Arduino UNO, GPS receiver, dan modul komunikasi Xbee. Sistem ini diuji dengan 5 stasiun mobile dan 1 stasiun referensi. Hasil pengujian penelitian ini adalah perubahan nilai simpangan minimum adalah 0,4 m dan maksimum adalah 3,56 m. Pengamatan terbaik adalah pada pagi hari dengan jumlah satelit yang optimum yaitu mencapai maksimal 12 satelit. Selain itu pengujian peningkatan nilai akurasi dengan 10 kali iterasi antar stasiun referensi dan mobile dapat semakin meningkatkan nilai akurasi sehingga semakin mendekati pengukuran jarak yang sebenarnya dengan nilai simpangan terkecil yang tercapai adalah 0,18 m dan nilai simpangan terbesar adalah 3,10 m

GPS position reading accuracy value enhancement system with differential GPS method correcting accuracy value from low cost GPS receiver has been made. Differential GPS became one of the methods that can be used to increase accuracy or decrease the value of a correction so the coordinates of latitude and longitude readings become more accurate. The concept of differential GPS is relative coordinate determination method based on other coordinate has been knowing before. This method use at least two coordinate positions with one of the coordinates has known for certain position called reference station. Reference point used in this study is the -7,77380 and 110,37679, located in front of the DAA, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. This accuracy value measurement system integrated with an Arduino UNO microcontroller processing unit, GPS receiver, and Xbee communication module. The system is tested with 5 mobile station and a reference station. The test results of this study are knowing how the differences in accuracy value between absolute measurement and differential measurement which minimum deviation value is 0,4 m and maximum is 3,56 m. The best observation time is in the morning because of the amount of satelit signal can be reach. Twelve satelits is the optimum in this research. Furthermore, iteration method use in the wireless communication can escalate accuracy value to the real distance measurement. The smallest deviation with 10 times iteration is 0,18 m and the biggest is 3,10 m.

Kata Kunci : Diferensial GPS, Arduino UNO, Modul komunikasi Xbee, Stasiun referensi, Stasiun mobile.