PERBEDAAN AKTIVITAS FISIK BERDASARKAN PENGGUNAAN TELEPON PINTAR PADA REMAJA SMA DI YOGYAKARTA
EVI KOMALA SIMAMORA, Akhmadi, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom; DR. Susetyowati, DCN., M.Kes
2014 | Skripsi | ILMU KEPERAWATANLatar Belakang: Penggunaan telepon pintar meningkat setiap tahun di berbagai negara. Salah satunya yaitu Indonesia. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan pengguna telepon pintar di kalangan remaja. Peningkatan penggunaan telepon pintar dapat mengganggu ataupun meningkatkan aktivitas fisik remaja. Padahal, aktivitas fisik diketahui sangat bermanfaat bagi kesehatan baik fisik maupun psikologis. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan aktivitas fisik berdasarkan penggunaan telepon pintar pada remaja SMA di Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Subyek penelitian ini adalah 203 remaja SMA kelas X dan XI.Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Yogyakarta pada bulan Juni 2014. Aktivitas fisik remaja SMA diukur dengan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) dan penggunaan telepon pintar diukur dengan Self Report Questionnaire. Analisis yang digunakan yaitu uji chi squaredanFisher Test. Hasil Penelitian:Tidak terdapat perbedaan aktivitas fisik yang bermakna berdasarkan usia dengan p=0,429 (p>0,05). Perbedaan penggunaan telepon pintar berdasarkan aktivitas menonton video, berkirim pesan, chatting, game aktif, aplikasi olahraga dan aplikasi lain juga menunjukkan hasil yang tidak bermakna (p>0,05). Perbedaan yang bermakna terdapat pada penggunaan telepon pintar berdasarkan aktivitas bertelepon, jejaring sosial, e-mail, akses internet dan game pasif (p<0,05). Terdapat perbedaan aktivitas fisik yang bermakna berdasarkan jenis kelamin dengan p=0,004 (p<0,05) dan penggunaan telepon pintar berdasarkan jumlah jenis aktivitas penggunaan telepon pintar (JJAPTP) dengan p=0,016 (p<0,05). Perbedaan yang bermakna juga terdapat pada aktivitas fisik berdasarkan penggunaan telepon pintar p=0,027 (p<0,05). Kesimpulan Penelitian: Terdapat perbedaan aktivitas fisik yang bermakna berdasarkan penggunaan telepon pintar.
Background: Smartphone use increase every year in a few countries include Indonesia. It is also following by the increase of smartphone user in adolescents. While, this condition can disturb or maybe enhance physical activity. Physical activity is known have a good effect for health both for physical and psychological in adolescent. Object: This study aimed to determine physical activity differentiation based on smartphone use in senior high school students at Yogyakarta. Method:This study was quantitative with cross sectional. Sample of this study was 203 senior high school students in 10th and 11thgrade. This study was done in SMA Negeri 1 Yogyakarta on June 2014. Physical activity of senior high school students was observed with International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) and the use of smartphone was observed with Self Report Questionnaire. The analyzing used Chi-Square and Fisher Test. Result:There was no significant differentiation of physical activity based onage p=0,429 (p>0,05).There were also no significant differentiation of smarphone use based on texting, watching video, chatting, active gaming, sport app, and other apps (p>0,05). Significant differentiation were showed in differentiation of smartphone use based on calling, social media, email, passive gaming and web browsing. Significant differentiation were showed also in differentiation of physical activity among girls and boys p=0,004 (p<0,05), differentiation of smartphone use based on total activity using smartphone p=0,016 (p<0,05) and differentiation of physical activity based on smartphone use in senior high school students at Yogyakarta p=0,027 (p<0,05). Conclusion:There was significant differentiation of physical activity based on smartphone use in senior high school students at Yogyakarta.
Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Penggunaan Telepon Pintar, Remaja