PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DOKTER INTERNSIP DALAM PERJANJIAN TERAPEUTIK DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SRUWENG KEBUMEN

HUSNIA AMINATA, R.A. Antari Innaka T, S.H., M.Hum

2014 | Skripsi | ILMU HUKUM

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DOKTER INTERNSIP DALAM PERJANJIAN TERAPEUTIK DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SRUWENG KEBUMEN Oleh: Husnia Aminata , R.A. Antari Innaka Turingsih INTISARI Dokter internsip merupakan dokter yang sedang melaksanakan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). PIDI adalah program yang diselenggarakan oleh Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI), dan organisasi kesehatan lainnya. Tujuan diselenggarakannya PIDI adalah pemandirian dan penyelarasan kompetensi dokter lulusan baru yang diperoleh selama pendidikan dengan praktik di lapangan. PIDI dilaksanakan sebagai syarat para lulusan dokter agar dapat memeroleh Surat Tanda Registrasi (STR) tetap dan Surat Izin Praktik (SIP) mandiri. PIDI baru dilaksanakan pada tahun 2010 sehingga perlu diketahui lebih lanjut bagaimana tanggung jawab dan perlindungan hukum yang diberikan pada dokter internsip. Penulisan hukum ini disusun dengan metode yuridis normatif dan yuridis empiris. Penelitian didasarkan pada penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian lapangan dilakukan di Rumah Sakit Muhammadiyah Sruweng, Kebumen dengan responden adalah dokter internsip dan pendamping dokter internsip. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Tanggung jawab dokter internsip di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Sruweng terhadap pasien dibebankan kepada dokter Penanggung Jawab. RS. Muhammadiyah Sruweng membatasi kewenangan dokter internsip yang diatur dalam Surat Keputusan Direktur RS. Muhammadiyah Sruweng Nomor: 341/SK/PKU.S/XI/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Internsip Dokter di Rumah Sakit Muhammadiyah Sruweng. Hak dan kewajiban dokter internsip di RS. Muhammadiyah Sruweng juga terpenuhi dengan baik sehingga perlindungan hukum yang diberikan kepada dokter internsip juga telah baik. Sampai saat ini belum pernah terjadi kasus yang melibatkan dokter/dokter internsip dengan pasien yang dibawa hingga ke meja pengadilan. Kata kunci: Dokter Internsip, PIDI, tanggung jawab, perlindungan hukum.

LEGAL PROTECTION TOWARDS INTERNSHIP DOCTOR IN THERAPEUTIC AGREEMENT ON MUHAMMADIYAH SRUWENG KEBUMEN HOSPITAL By: Husnia Aminata , R.A. Antari Innaka Turingsih ABSTRACT Internship doctor is doctor who is complying Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). PIDI is a program held by Government through The Ministry of Health Republic of Indonesia together with Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Komite Internsip Dokter Indonesia (PIDI), and other health organizations in Indonesia. The purpose why held PIDI is for independency and synchronization of fresh graduate doctors competency which they got in college then practice it in the field. The fresh graduate doctors should comply PIDI as a requirement to get permanent Surat Tanda Registrasi (STR) and independent Surat Izin Praktik (SIP). PIDI just held in year 2010 so that we should know more about the responsibility and legal protection of internship doctor. This legal research used normative juridical and empiric juridical methods. This research based on library research and field research. The object of research was in Muhammadiyah Sruweng Kebumen Hospital. The respondents are internship doctors and internship doctors companion. The technical of data collection was using interview and observation technique. However, the author chose qualitative descriptive analysis to analyze the data. The responsibility between internship doctors and patients in Muhammadiyah Sruweng Kebumen Hospital become the responsibility of dokter Penanggung Jawab. Muhammadiyah Sruweng Kebumen Hospital limit the authorities of internship doctors which is regulated on Surat Keputusan Direktur RS. Muhammadiyah Sruweng Nomor: 341/SK/PKU.S/XI/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Internsip Dokter di Rumah Sakit Muhammadiyah Sruweng. The rights and duties of internship doctors in Muhammadiyah Sruweng Kebumen Hospital have been fulfilled well, so that the legal protection which gave to internship doctors were good also. There never be happened such a serious case which is brought until to the court between doctors/internship doctors and patients in Muhammadiyah Sruweng Kebumen Hospital. Keywords: Internship doctors, PIDI, responsibility, legal protection.

Kata Kunci : Dokter internsip, PIDI, tanggung jawab, perlindungan hukum