Analisis Usaha Penjualan Beras Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat Gapoktan Agro Jogo Tirto Mandiri Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman

NUR HANIFAH, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, MP.; Ir. Ken Suratiyah, MS.

2014 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha penjualan beras, mengetahui titik impas usaha penjualan beras, dan mengetahui trend penjualan beras, harga beli beras dan harga jual beras LDPM Agro Jogo Tirto Mandiri. Penelitian ini studi kasus pada usaha penjualan beras LDPM Agro Jogo Tirto Mandiri di Dusun Candi Bang, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, dengan memusatkan perhatian pada analisis finansial usaha penjualan beras tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah revenue cost ratio (R/C), profit cost ratio (pi/C), profit margin (pi/S), analisis Titik Impas (BEP), dan analisis trend. Hasil penelitian menunjukkanusaha penjualan beras LDPM Agro Jogo Tirto Mandirimemiliki nilai R/C sebesar 1,01 dan pi/S sebesar 1,35%sehingga dapat dikatakan layak meskipunkeuntungannya sangat kecil.Berdasarkan nilai pi/C sebesar 1,37% usaha penjualan LDPM tidak layak dikembangkan apabila meminjam dana bergulir dari BKPP karena lebih kecil dari suku bunga pinjaman yaitu 3% per tahun.Dari titik impasnya penjualan beras LDPM sudah berada di atas titik impasnya. Titik impas usaha penjualan beras berada pada BEP penerimaan Rp 500.751.953,30, BEP kuantitas 70.373 kg dan BEP harga Rp 7.088,54 sedangkan penjualan GKG berada pada BEP penerimaan Rp 14.903.126,76, BEP kuantitas 2.981 kg dan BEP harga pada harga jual Rp 4.690,32. Dilihat dari analisis trend selama tahun 2012 penjualan beras LDPM Agro Jogo Tirto Mandiri mengalami peningkatan sedangkan harga beli beras dari petani dan harga jual beras LDPM mengalami penurunan.

This study aims to determine the feasibility of rice selling, knowing rice breakeven sales value, and to study the trend of rice selling, rice buying price and the rice selling price at LDPM Agro Jogo Tirto Mandiri.This is case study on rice marketing LDPM Agro Jogo Tirto Mandiri Candi Bang village, Jogo Tirto, Berbah, Sleman, with a focus on financial analysis of the rice selling.The analytical method used is the revenue cost ratio (R/C), profit-cost ratio (pi/C), profit margin (pi/S), the analysis of break-even point (BEP), and trend analysis. The results showed rice selling at LDPM Agro Jogo Tirto Mandiri seen from the value of R/C of 1.01 and pi/S of 1.35 % can be said feasible to be developed but hasvery little profit. Based on the value of pi/C of 1.37 % LDPM sales efforts are not feasible to be developed if borrowed from the revolving fund BKPP because smaller than the loan interest rate is 3 % per year. From the break-even point of rice selling LDPM was on the point of break-even. Rice breakeven sales efforts are in receipt of BEP sales Rp 500,751,953.30, BEP quantity of 70,373 kg and BEP price of Rp 7,088.54 while sales revenue GKG are in BEP sales Rp 14,903,126.76, BEP quantity of 2,981 kg andBEP price of Rp 4690.32/kg .Judging from the trend analysis for the year 2012 sales of rice LDPM Jogo Tirto Agro Mandiri has increased while the price of buying rice from farmers and selling prices decreased.

Kata Kunci : beras, kelayakan, titik impas, trend