ANALISIS PEMASARAN BAWANG DAUN PETANI ANGGOTA KOPERASI AL-ITTIFAQ DI KABUPATEN BANDUNG
POPON HONAPIAH, Dr. Ir Lestari Rahayu Waluyati, MP ; Dr. Jamhari, SP, MP
2014 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bandung dan bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran bawang daun petani anggota koperasi Al-ittifaq, Mengetahui tingkat harga yang diterima oleh semua pelaku pemasaran dan integrasi harga yang terjadi antara koperasi Al-ittifaq dengan pasar (supermarket) yang ada di Kabupaten Bandung, Mengetahui besarnya margin dan share yang diterima oleh petani bawang daun anggota koperasi Al-ittifaq di Kabupaten Bandung, mengetahui tingkat monopoli pada setiap lembaga pemasaran bawang daun di masing-masing saluran, mengetahui efisiensi pemasaran bawang daun dari indeks efisiensi ekonomis pemasaran. Metode dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Metode pengambilan sampel petani dilakukan dengan metode simple random sampling, sampel pedagang dilakukan dengan metode snawball sampling. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan data sekunder.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat tiga saluran pemasaran bawang daun. Saluran I yaitu petani - penanggungjawab komoditas - koperasi - pedagang pengecer (supermarket). Saluran II yaitu petani - pedagang pengumpul - pedagang besar - pedagang pengecer (lokal). Saluran III yaitu petani - pedagang besar - pedagang pengecer (lokal). Tingkat harga yang diterima oleh semua pelaku pemasaran yang paling tinggi adalah pada saluran I dan terjadi integrasi pasar secara vertikal antara pasar konsumen (supermarket) dengan pasar produsen (koperasi). Nilai margin tertinggi dalam saluran pemasaran adalah pada saluran pemasaran I dan farmer share pada saluran III adalah yang paling tinggi. Nilai monopoli indeks tertinggi adalah pedagang pengecer lokal sedangkan nilai monopoli indeks terendah adalah koperasi Al-ittifaq. Pemasaran bawang daun melalui koperasi Al-ittifaq sudah efisien berdasarkan nilai indeks efisiensi ekonomis.
This research was conducted in Bandung Regency and aims to determine marketing channels of scallion farmer members of cooperative Al-Ittifaq, determine price integration that occurs between Al-Ittifaq cooperative and the market in Bandung Regency, determine margin and farmers share,determine monopoly indexand efficiency of marketing scallion from economical effiency index. The basic methode that used in this research was a descriptive analytical method. Farmers sample was conducted using simple random sampling method, traders sampling was conducted using snowball sampling method. Data were collected is primary data and secondary data.Based on the researsh revealed that there are three marketing channels of scallion.The first channel marketing is farmers - person in charge of commodity - cooperative - retalilers. The second chanel marketing is farmers-midlemen - wholesalers-retailers (local). The third channel imarketing is farmers- wholesalers- retailers (local).The highest level of prices that received by all those who do marketing is on the first channel and vertical market integration occurs between the market consumer with market producers.The highest margin in the marketing channel is on the first channel and farmer share in the third chanel is highest. The highest index monopoly value is the local retailers while the lowest index monopoly value is a Al-Ittifaq cooperative. Scallionn marketing through Al-Ittifaq cooperative is efficient based on economic efficiency index values.
Kata Kunci : saluran pemasaran, margin pemasaran, indeks monopoli, farmer share