Laporkan Masalah

PENGAMATAN LAPANGAN, INVENTARISASI DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMELIHARAAN DAERAH IRIGASI GROJOGAN DINAS SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BANTUL

DIANTO, Dr. Sc. Tech. Adhy Kurniawan, ST. ; Muhammad Sulaiman,ST.,MT.,D.Eng

2014 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Pengamatan lapangan dan inventarisasi adalah kegiataan untuk mengetahui kerusakan yang terjadi di daerah irigasi Grojogan. Pemeliharaan irigasi sangat dibutuhkan petani guna meningkatkan produktifitas hasil pertanian yang optimal. Kerusakan pada saluran dan bangunan irigasi Grojogan menjadi masalah utama dalam pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi petani. Dengan terjun langsung ke lapangan kemudian mengetahui situasi langsung yang ada di lapangan, data-data dikumpukan kemudian dianalisis dan disusun secara sistematis ke dalam laporan. Berdasarkan hasil inventarisasi diketahui bahwa di daerah irigasi Grojogan teridentifikasi 14 lokasi kerusakan. Biaya rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Grojogan mencapai Rp. 42,555,650.00

Damage to the building of Grojogan irrigation channels had became a major problem in meeting the needs of irrigation water for farmers. Rehabilitation is needed in order to achive optimal function. Field observations with an inventory to determine its potential and the damage that occurs, so that the maintenance function more effective and efficient to increase agricultural productivity optimization. By observing and knowing actual situation on the field, the data then was collected and anilized systemacticaly into the reporting document. Based on the inventory results, Grojogan irrigated areas had 14 locations of damage each. The rehabilitation cost of irrigation Grojogan area is Rp. 42,555,650.00

Kata Kunci : inventory,irrigation,observation


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.