Evaluasi Jadwal Keberangkatan Terhadap Pendapatan Pada Angkutan Umum Trans Jogja Rute 1A
MUHAMMAD TRI APRIANDI, Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T., Ph.D.
2014 | Skripsi | TEKNIK SIPILSaat ini pelayanan angkutan umum di Kota Yogyakarta terus ditingkatkan dengan menyediakan bus Trans Jogja yang jumlahnya selalu sama setiap jamnya. Tetapi dalam pelayanannya, jumlah penumpang yang menggunakan bus Trans Jogja tidak selalu sama banyaknya setiap jamnya. Sehingga jumlah angkutan umum yang beroperasi tidak sama dengan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan Bus Trans Jogja sehingga pada jam puncak dan jam tidak puncak kebutuhan bus terpenuhi tanpa terjadi kelebihan bus yang beroperasi sehingga pengeluaran untuk biaya operasi kendaraan dapat diperkecil. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung nilai standar deviasi, bangkitan bilangan random dan biaya operasi kendaraan yang menggunakan metode Dirjen Perhubungan Darat. Analisis ini akan menghasilkan jadwal keberangkatan untuk Bus Trans Jogja, biaya operasi kendaraan dan pendapatan. Dari hasil penelitian menunjukkan jumlah kebutuhan Bus Trans Jogja mengalami penurunan 18,9 % atau terjadi pengurangan 17 kali perjalanan. Biaya operasi kendaraan untuk 1 Bus Trans Jogja juga terjadi penurunan 6,5 % atau sebesar Rp. 106.073, dan pendapatan Trans Jogja mengalami kenaikan yang besar yaitu 55,3 % atau sebesar Rp 1.166.803.
Currently public transportation service in the city of Yogyakarta to be improved by providing the numbering Trans Jogja bus is always the same every hour. But in his ministry, the number of passengers using the Trans Jogja buses are not always the same number every hour. So the number of public transport does not operate the same as the requirements. This study aimed to evaluate the need for Trans Jogja Bus so that at peak hours and peak hours no bus needs are met without any excess so the buses operating expenses for vehicle operating costs can be minimized. This research was conducted by calculating the standard deviation, random number generation and operating costs of vehicles using Dirjen Perhubungan Darat methods. This analysis will result in the departure schedule for Trans Jogja bus, vehicle operating costs and revenues. The results showed the number of requirements Trans Jogja Bus decreased 18.9%, or a reduction in 17 trips. Vehicle operating costs for the first bus Trans Jogja was also a decline of 6.5%, or Rp. 106 073, and Trans Jogja revenue increased 55.3% which is a big or Rp 1,166,803.
Kata Kunci : Bus Trans Jogja, Jadwal Keberangkatan, Biaya Operasi Kendaraan, Pendapatan