Laporkan Masalah

ANALISIS PRODUKSI TEBU DAN GULA DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO)

DERRY CANDIA APRIAWAN, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.;Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec.

2014 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Distrik Bungamayang, PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero), Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui trend produksi, produktivitas dan penggunaan input produksi tebu dan gula, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tebu, (3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi gula, dan (4) Mengetahui tingkat keuntungan produksi gula dan tetes. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Metode penentuan lokasi dilakukan secara purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder selama kurun waktu 30 tahun (1984- 2013). Metode analisis yang digunakan adalah analisis trend, regresi linier berganda (fungsi Cobb-Douglas), dan analisis keuntungan. Hasil analisis trend menunjukkan bahwa produksi gula, produktivitas gula, dan rendemen tebu memiliki trend yang positif, sedangkan jumlah tenaga kerja memiliki trend yang negatif. Hasil analisis regresi fungsi produksi tebu menunjukkan bahwa peningkatan luas panen dapat meningkatkan produksi tebu di Distrik Bungamayang PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero). Hasil analisis regresi fungsi produksi gula menunjukkan bahwa peningkatan luas panen, rendemen tebu, jumlah curah hujan akan meningkatkan produksi gula. Setelah Distrik Bungamayang bergabung dengan PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) dapat memberikan produksi gula lebih baik. Peningkatan jumlah tenaga kerja akan menurunkan produksi gula dikarenakan jumlah tenaga kerja telah mencapai jumlah yang maksimum. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa keuntungan tertinggi dari produksi gula dan tetes di Distrik Bungamayang PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) adalah pada pola tanam Ratoon Cane I, diikuti oleh pola tanam Ratoon Cane II, Ratoon Cane III, dan Keuntungan terendah diperoleh pada tanaman Plant Cane.

The study was conducted in Bungamayang District PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero), Lampung Province. The objectives of this study are: (1) to see the trend of production, productivity and input use of sugarcane and sugar production, (2) to know factors affecting production of sugarcane, (3) to identify factors affecting production of sugar, and (4) to estimate the profit of sugar and molasses. The method used is descriptive quantitative analysis. Sampling location was determined by purposively. The data used are secondary data during 30 years (1984-2013). Trend analysis, multiple linear regression (Cobb-Douglas function), and profit analysis we used in this study. The results of trend analysis show that the production of sugar, sugar productivity, and rendemen has a positive trend, while the number of labour has a negative trend. The result of regression analysis shows that increase in harvested area could increase the production of sugarcane. The result of regression analysis also shows that increase in harvested area, rendemen, and rainfalls could increase the production of sugar. Post amalgamation Bungamayang District and PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) could give better sugar production, while the increase in the number of labour would decrease the production of sugar because the number of labour has reached the maximum level. From the results of the study it is found that the highest profit of sugar and molasses in Bungamayang District PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) is the Ratoon Cane I cropping pattern, followed by Ratoon Cane II, Ratoon Cane III, and the lowest profit obtained in Plant Cane.

Kata Kunci : tebu, gula, produksi, keuntungan / sugarcane, sugar, production, profit


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.