Laporkan Masalah

PENGENDALIAN MUTU PRODUK AKHIR TIWUL INSTAN DENGAN MENGGUNAKAN 7-TOOLS DI PT SINAR SUKSES SENTOSA

NABILA AMANDASARI, Dr. Ir. Wahyu Supartono

2014 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRI

Tiwul instan merupakan produk inovatif dari PT Sinar Sukses Sentosa yang dibuat dari tepung singkong dan memiliki serangkaian proses modern sehingga memiliki nilai tambah dari segi kualitas dan nilai gizinya. Untuk menjaga kualitas produk agar tetap terjamin maka perlu dilakukan suatu pengendalian mutu yang baik. Pengendalian mutu dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan produk selama proses produksi maupun pada saat penyimpanan produk akhir. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengamati jenis � jenis kerusakan yang terjadi selama proses produksi tepung cassava dan tiwul instan, menganalisa kesesuaian mutu produk selama satu bulan produksi menggunakan metode seven tools, dan memberikan evaluasi terhadap proses pengendalian mutu selama proses produksi mulai dari bahan baku hingga produk akhir. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap sejumlah sampel menunjukkan adanya permasalahan yang menyebabkan kerusakan pada produk tepung cassava dan tiwul instan. Tepung cassava yang berwarna hitam akibat spot di atas 20% merupakan permasalahan utama pada produksi bahan baku tiwul instan dengan prosentase kumulatif sebesar 54%, sedangkan pada tiwul instan adalah produk yang memiliki kadar air melebihi standar maksimal 5% dengan prosentase kumulatif 58%.

Tiwul instant is an inovative product of PT Sinar Sukses Sentosa made by cassava flour and have some modern proccessing that increase the value of its quality and nutrition. To keep the quality of products, the industry have to perform a good quality controlling. This quality controlling could decrease the damages of main products. The purpose of research is identifiying types of damaged products during production of cassava flour and tiwul instant, analysing the quality pass of products during one month by using seven tools, and giving an evaluation of quality control proccessing from preparation of raw material until finishing the main products. Result of the research describe that there are some causes that become a damages in both of cassava flour and tiwul instant products. Cassava flour with black spots more than 20 % become a primary damage with 54 % cumulative percentage. On tiwul instant, the primary damage is products with a moisture content more than 5 % that present 58 % cumulative percentage.

Kata Kunci : Pengendalian mutu, Seven tools, Tepung Cassava, Tiwul Instan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.