PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN FAS 0,6

TRI JOKO, Edi Kurniadi, ST., MT

2014 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Perkembangan fisik di Indonesia semakin berkembang pesat. Penggunaan beton masih menjadi pilihan utama di dalam dunia konstruksi. Dalam pembuatan beton pemilihan akan bahan-bahan sangat penting untuk memperoleh mutu beton dengan sifat-sifat khusus untuk tujuan tertentu dengan cara yang paling ekonomis. Penggunanan filler pada saat ini masih relatif mahal, sehingga dicoba menggunakan abu ampas tebu sebagai filler karena pengadaan bahan yang cukup mudah dan murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi abu ampas tebu terhadap kuat tekan beton dengan variasi penambahan abu ampas tebu 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, 15% dan beton normal, pada umur 28 hari. Beton dibuat berbentuk silinder dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan, serapan air, modulus elastisitas, dan berat jenis ketika umur beton 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan diperoleh kuat tekan beton optimum sebesar 35,57 MPa, dengan kadar abu ampas tebu sebesar 7,5 %, meningkat 41,19 % dari beton normal. Hasil pengujian modulus elastisitas beton didapat hasil sebesar 67764,9 MPa dengan kadar penambahan abu ampas tebu 7,5 %, meningkat sebesar 1,57 % dari beton normal. Hasil pengujian penyerapan air yang terendah adalah beton dengan kadar abu ampas tebu 7,5 % yaitu sebesar 2,7 %.

Physical development in Indonesia is growing rapidly. The use of concrete is still the top choice in the world of construction. In making the selection of concrete materials will be vital to ensuring quality of concrete with specific properties for specific purposes by the most economical way. Common uses of filler at this point is still relatively expensive, so try using bagasse ash as filler for the procurement of materials that are easy and cheap. This study aims to determine the effect of the composition of bagasse ash on compressive strength of concrete with the addition of a variation of bagasse ash 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5%, 15% and normal concrete, at the age of 28 days. Concrete made cylindrical with a diameter of 150 mm and height 300 mm. In this research, testing compressive strength, water absorption, modulus of elasticity, and density when the concrete age of 28 days. From the results obtained compressive strength testing of concrete compressive strength of 35.57 MPa optimum, with bagasse ash content of 7.5%, an increase of 41.19% from the normal concrete. Modulus of elasticity of concrete test results for 67764.9 MPa with bagasse ash content of the addition of 7.5%, an increase of 1.57% from the normal concrete. The test result is the lowest water absorption of concrete with bagasse ash content of 7.5%, that is equal to 2.7%.

Kata Kunci : abu ampas tebu sebagai filler, pengaruh abu ampas tebu terhadap kuat tekan beton, hasil pengujian kuat tekan beton