Laporkan Masalah

PRODUCTION AND GERMINATION OF POLYMORPHIC SEED RELATED TO BET-HEDGING STRATEGY OF BLACK LOCUST GROWN IN YAMAGATA PREFECTURE, JAPAN

CITRA GILANG QURANI, Dr. Ir. Eny Faridah, M.Sc.

2014 | Skripsi | BUDIDAYA HUTAN

Robinia pseudoacacia L. (black locust) adalah tanaman invasive dari Amerika yang mampu memproduksi dua tipe biji sekaligus pada waktu yang bersamaan yag disebut sebagai biji polimorfis. Tanaman ini mampu mengatur produktivitas hidupnya yang disesuaikan dengan kondisi iklim saat itu, atau dinamakan strategi bet-hedging. Mempelajari kaitan kuat antara strategi pertahanan dan produksi biji polimorfis adalah topik bahasan utama dalam penelitian ini. Sampel diambil di bantaran sungai Akagawa, provinsi Yamagata, Jepang. Analisis yang dilakukan adalah kalkulasi rasio produksi biji per individu dan uji pematahan masa dormansi. Diketahui bahwa sebanyak 52% dari seluruh total produksi biji didominasi oleh biji yang terserang jamur atau, 41% oleh biji masak dan 7% oleh biji belum masak. Sedangkan pada biji polimorfis, diketahui bahwa rata-rata individu memproduksi biji hard (71%) lebih banyak dibandingkan biji soft (29%). Hal ini membuktikan bahwa tanaman black locust mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan memproduksi biji hard lebih banyak dibanidngkan biji soft. Metode skarifikasi yang paling baik untuk mendukung proses pematahan masa dormansi adalah dengan melukai testa atau kulit luar biji. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa black locust mampu menerapkan startegi pertahanan khusus terhadap lingkunga yang sangat dinamis, salah satunya dengan memproduksi biji polimorfis, dan penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan khusus untuk merancang strategi kontrol populasi di masa mendatang.

Robinia pseudoacacia L. (black locust) is an invasive species from Northern America that able to produce two types of seeds as known as seed polymorphic. This tree has particular survival strategy in terms of management seed production related to dormancy variation (bet-hedging). Understanding on seed polymorphic behavior and bet-hedging strategy is the main concern of this study. The study was conducted in Japan, particular basin area of Akagawa river, Yamagata prefecture. Analyses on seeds’ ratio production and breaking dormancy were the main focus observation. Dead seeds (52%) were dominating total production compared to mature (41%) and immature seeds (7%). Besides, in term of seed polymorphic, hard seeds (71%) were produced much more than soft seeds (29%). These facts refer to ecological meaning that black locust has prepared their regeneration in facing dynamic climate through producing more hard seed rather than soft seed. Scarification is the most effective effect to artificially break seed’s dormancy through giving scratch to testas. These findings provide understanding on how black locust survives in dynamic condition through put tension on ratio of seed polymorphic production. This research provided more information on seed behavior in order to fins strategic population control

Kata Kunci : Robinia pseudoacacia, biji polimorfis, strategi bet-hedging


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.