Analisis Usahatani Kedelai dan Tanaman Alternatif di Kabupaten Bantul

SINGGIH HARI NUGROHO, Prof. Dr. Ir. Masyhuri;Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P.

2014 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Intisari Kedelai merupakan komoditas yang sangat strategis. Sangat banyak masyarakat yang tergantung pada kedelai dan berbagai olahannya. Namun, produksi kedelai saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Ditambah lagi terdapat tanaman pangan lain yang hasilnya lebih baik membuat petani tidak tertarik untuk membudidayakan kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai dan tanaman alternatif, mengetahui perbedaan pendapatan usahatani kedelai dan tanaman alternatif dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta untuk mengetahui kontribusi pendapatan usahatani kedelai dan tanaman alternatif terhadap pendapatan rumah tangga petani. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan Independent-Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi kedelai adalah luas lahan, jumlah benih, pendidikan dan jenis lahan. Pada tanaman alternatif, faktor yang berpengaruh terhadap produksi adalah luas lahan, jumlah pupuk NPK dan jenis lahan. Berdasarkan uji t, terdapat perbedaan rerata pendapatan usahatani kedelai dengan tanaman alternatif dimana rerata pendapatan usahatani kedelai per hektar lebih rendah dari usahatani tanaman alternatf. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani kedelai adalah harga benih, upah tenaga kerja dan luas lahan. Dan pada pendapatan usahatani tanaman alternatif adalah harga pupuk NPK dan luas lahan. Hasil analisis juga menunjukkan kontribusi pendapatan usahatani kedelai dan tanaman alternatif terhadap pendapatan total rumah tangga petani termasuk ke dalam kriteria kontribusi kecil yaitu kurang dari 25%.

Abstract Soybean is a strategic commodity. Many communities depend on this commodity and the processed. But now, the production of soybean is not to able to meet the needs of society. Furthermore there are other crops which resulted in better profit make farmers not to plant the soybean. The study was intended to identify the factors that affect the production of soybean and alternative crops, to identify the difference between revenue of soybean and alternative crops farming and factors that affect, and to know the revenue contribution of soybean and alternative crops farming to the total income of farmers. The study method used multiple linear regression analysis and Independent-Sample T Test. The result showed that harvest area, total seed, the education and kind of land are factors that significantly affected to the production of soybean. And harvest area, NPK fertilizers and kind of land are factors that significantly affected to the production of alternative crops. According to the T test, there is a difference between income of soybean and alternative crops farming, where the income of soybean farming less than alternative crops farming. Whereas seed prices, workers salaries and harvest area are affected to the income of soybean farming. And price of NPK fertilizers and harvest area are affected to the income of alternative crops farming. Based on the analysis, the revenue contribution of soybean and alternative crops farming are low, that is 25%.

Kata Kunci : Produksi, pendapatan, kedelai, kontribusi