Laporkan Masalah

PERENCANAAN KAWASAN WISATA CULTURAL WATERFRONT DENGAN KONSEP "RIVERWALK" DI SEKITAR JEMBATAN AMPERA

DENDY RIZKI, Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D

2014 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kawasan Jembatan Ampera merupakan kawasan tepian sungai yang terletak di pusat Kota Palembang. Perkembangan Kota Palembang yang semakin pesat menciptakan Palembang sering dikunjungi oleh berbagai wisatawan baik domestik dan lokal. Hal ini di dukung dengan kerapnya Palembang menjadi tuan rumah dalam event-event Nasional maupun Internasional. Dalam hal ini merupakan potensi dalam pengembangan wisata. Untuk itu perlu diiringi dengan penyedian destinasi wisata yang terkelola dan tertata dengan baik. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan pengamatan dan analisis terhadap permasalahan dan potensi yang ada pada kawasan guna mengidentifikasi arahan perkembangan yang akan dilakukan. Kemudian disusunlah sebuah konsep perencanaan yang akan dilakukan berdasarkan dari teori-teori yang berkaitan dengan karakteristik kawasan perencanaan dan juga best practice terhadap kawasan perencanaan. Adapun teori yang dipakai yaitu teori waterfront, wisata budaya dan urban design (Shirvani, 1985). Maka, berdasarkan hasi analisis terhadap permasalahan dan potensi kawasan perencanaan tersebut dan penggabungan teori-teori serta best practice yang berkaitan dengan karakteristik kawasan konsep perencanaan yang digunakan adalah riverwalk. Dengan tujuan perencanaan yaitu menciptakan kawasan cultural waterfront yang mempunyai karakteristik tepian sungai. Konsep ini menitikberatkan pada penyediaan dan kenyamanan dalam berjalan kaki. Selain itu, penekanan pengembangan cultural waterfront dilakukan dengan memperhatikan 4 komponen, yaitu pengembangan atraksi, fasilitas, image dan aksesibelitas. Untuk itu kemudian disusunlah rencana-rencana inti dalam pengembangan kawasan perencanaan, diantaranya 1. Rencana Penyediaan Jalur Promenade di Sepanjang Kawasan 2. Rencana Peremajaan Kampung Kapiten 3. Re-desain Pasar 16 ilir 4. Rencana Pembuatan Riverpark (Ruang Terbuka Hijau Tepi Sungai) 5. Rencana Pengembangan Plaza Benteng Kuto Besak Dalam hal ini masih terdapat rencana-rencana pendukung lain yang dapat dilihat pada BAB VI dari laporan ini. Rencana yang terdapat diatas merupakan rencana besar atau utama yang didalamnya masih memiliki tahapan-tahapan yang akan dilakukan dari berbagai sisi.

The Ampera bridge area/region is a riverside area that is located in the downtown of Palembang. The downtown Palembang development is rapidly increased which create frequent tourist visitor both local and domestic. This is supported by the intensification of Palembang to host the national and international events. In this case it is a potential in tourism development. Therefore it needs to be followed by providing tourist destinations that are well managed and well organized. To accomplish this, observation and analysis are made toward problems and potentials that exist in this area to identify the development purpose that will be done. The planning concept that will be done is prepared based on the theories that are related to the characteristic of the planning area as well as best practice on the planning area. The theories used are waterfront theory, cultural tourism, and urban design (Shirvani, 1985) The planning concept used is Riverwalk. It is used based on the result of the planning area problems and potential analysis and theories unification as well as best practice that is related to the characteristic of the planning area. The planning goal is to create a cultural waterfront region that has the characteristic of river banks. This concept focuses on providing comfort in walking. In addition, Emphasis of cultural waterfront development are made by observe 4 components i.e. attractions elaboration, facilities, images, and accessibility. Therefore the main plans is drafted in the planning area development, these are: 1. Planning of providing promenade path along the area 2. Planning of Kapiten village revitalization 3. Planning of re-designing of 16 Ilir market 4. Planning of Riverpark making (Riverside Green Open Space) 5. Planning of Fort Kuto Besak plaza development In this case there are other supporting plans that can be found in the Chapter VI of this report. The plans above are the grand plans or main plans which still have steps that will be done in every side.

Kata Kunci : Riverwalk, Waterfront, Riverpark


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.