STUDI PERUBAHAN PEKERJAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (Studi Kasus Pada Proyek Renovasi Bangunan Gedung Fakultas Psikologi UGM)

MUHAMMAD FAHMI, Toriq A. Ghuzdewan, S.T, MSCE

2014 | Skripsi | TEKNIK SIPIL

Suatu proyek secara umum mempunyai tujuan agar dapat diselesaikan dengan tepat biaya, tepat mutu, tepat waktu dan dikerjakan dengan aman atau ber-K3. Dalam pelaksanaannya kebanyakan proyek akan mengalami perubahan. Bisa dikatakan hampir tidak ada proyek yang berjalan persis atau sama dengan perencanaan. Tujuan dari penelitian ini meliputi mengidentifikasi perubahan dalam proyek, menganalisis penyebab dan dampak akibat perubahan yang terjadi, dan mengidentifikasi prosedur perubahan pada suatu proyek konstruksi. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Renovasi Ruang Kuliah Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Studi litelatur yang dijadikan acuan berupa beberapa penelitian tentang manajemen perubahan. Dan data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data primer yang berupa hasil wawancara dan data sekunder yang berupa dokumen proyek. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perubahan yaitu pada beberapa item pekerjaan seperti pekerjaan elektrikal, pekerjaan bongkaran, pekerjaan kamar mandi, dll. Dampak perubahan terhadap waktu menyebabkan proyek harus dikerjakan secara lembur dan masih tetap bekerja pada hari libur, owner tidak mengijinkan adanya penambahan waktu pelaksanaan karena ruangan akan segera dipakai untuk kegiatan perkuliahan. Biaya juga berubah dari Rp 338.230.000 menjadi Rp 362.420.000. Sedangkan proses perubahan tidak diatur secara detail dan jelas dalam dokumen kontrak dan peraturan. Dari penelitian ini diketahui bahwa proses perubahan terjadi karena permintaan dari owner, menyesuaikan dengan kondisi eksisting, perubahan spesifikasi, kurangnya informasi sebelum pelaksanaan.

A project generally has a goal to be completed within the right cost, right quality, on time and done safely. But every projects sure have a change. No projects are have perfect execute exactly as planning either from physical or cost. A change orders are common that happen as changes in cost, time, and new work item. The purpose of this study is to evaluate change orders happened base on case study on Renovation Project of Study Building at Faculty of Psychology Gadjah Mada University that cover the impact of changes and how the proses of change happened in project. The result of this research find that detail of change order until the end of project does not have guide for procesing the change orders. Because in same change orders that happen in this case has diffrent proces. The impact who happen because the change orders is betwen impact to cost, impact to time, impact to new work item. The reasearch finding impact in cost is make the cost up from the cost contract and change from Rp 338.230.000 become Rp 362.420.000. This is because the change orders happened. And the impact in time is make the contractor should work the project in overtime work and still working in free days. This is because the owner does not give an extra time for doing the change orders. And the impact in new work item is make contractor should start a new analisys for a new work item because that new item work is not analyst at first planning. The analisys are betwen cost analisys, desain, work method, etc.

Kata Kunci : Proyek Konstruksi, Perubahan Pekerjaan, Perubahan Kontrak