HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG ETIOLOGI DENGAN PERILAKU MAHASISWA TAHUN KEEMPAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA TERHADAP PERAWATAN ULKUS MULUT

NUANSA HANUM PRATIWI, drg. Sri Budiarti, MS; Dr.drg.Dewi Agustina, MDSc., MDSc.; drg. Supriatno, M. Kes., MDSc., Ph.D

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Ulkus mulut merupakan suatu lesi ditandai dengan diskontinuitas jaringan epitel hingga lamina propia, yang menyebabkan serabut syaraf terbuka sehingga menimbulkan rasa sakit. Ulkus mulut dapat disebabkan oleh trauma lokal, infeksi virus, bakteri, dan jamur, pengaruh obat-obatan, neoplasma, serta kondisi sistemik. Pengetahuan tentang etiologi ulkus mulut merupakan hal yang penting sebagai dasar dalam menentukan perawatan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang etiologi dengan perilaku mahasiswa tahun keempat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada terhadap perawatan ulkus mulut. Penelitian ini merupakan penelitian korelatif menggunakan metode cross-sectional dengan subjek sebanyak 56 orang mahasiswa tahun keempat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada. Tingkat pengetahuan dan perilaku diukur dengan kuesioner yang terdiri atas 28 pernyataan pengetahuan dan 10 pernyataan perilaku. Hasil yang diperoleh yaitu sebanyak 36 orang (64,29%) memiliki pengetahuan dengan kategori baik, 20 orang (35,71%) kategori sedang, dan 0% untuk kategori buruk. Untuk perilaku, diperoleh hasil sebanyak 29 orang (51,79%) dengan kategori baik, 26 orang (46,43%) kategori sedang, dan 1 orang (1,78%) kategori buruk. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan p = 0,000 (p < 0,05) yang artinya hasil uji korelasi bermakna dan r = 0,848 yang artinya kedua variabel memiliki tingkat korelasi sangat kuat. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum terdapat hubungan antara pengetahuan tentang etiologi dan perilaku perawatan ulkus mulut pada mahasiswa tahun keempat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.

Oral ulcer is a lesion characterized by discontinuity of the lamina propria to the epithelial tissue, which led to an open nerve fibers and causing pain. Oral ulcers causes by local trauma, viral infections, bacteria, and fungi, the influence of drugs, neoplasms, and systemic conditions. Knowledge about etiology of oral ulcers is important as a basis for determining the appropriate treatment. This study aims to determine the relationship between knowledge of etiology and behavior for oral ulcers treatment fourth year students Faculty of Dentistry, Universitas Gadjah Mada. This study was correlative with cross-sectional method and 56 fourth-year students Faculty of Dentistry, Universitas Gadjah Mada. The level of knowledge and attitudes were measured with a questionnaire consisting of 28 statements of knowledge and 10 behavioral statements. The results obtained that 36 peoples (64.29%) had good knowledge of the category, 20 (35.71%) medium category, and 0% for the bad category. For behaviour, the results obtained by 29 peoples (51.79%) in the good category, 26 (46.43%) medium category, and 1 (1.78%) poor category. The results of Pearson correlation analysis showed p = 0.000 (p <0.05), which means the test results and the significant correlation r = 0.848 that means the two variables have a very strong level of correlation. Based on these results it can be concluded that there is a relationship between knowledge of the etiology and treatment of mouth ulcers behavior in the fourth year students of the Faculty of Dentistry, University of Gadjah Mada.

Kata Kunci : Ulkus mulut, etiologi, pengetahuan, perilaku, perawatan