Respon Keruangan Masyarakat Terhadap Perkembangan Ruko Di Kawasan Jalan Basuki Rahmat Kota Sorong, Papua Barat
EVALIN MAGDALENA KADAKOLO, Prof. Ir. Sudaryono, M. Eng, Ph.D
2014 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAKegiatan di perkotaan mengalami perkembangan tidak secara alami namun terjadi karena adanya pertambahan jumlah penduduk dan letak strategis, semakin meningkat jumlah penduduk di perkotaan maka jumlah kebutuhan ekonomi perkotaan juga semakin meningkat. Pembangunan ruko di Kota Sorong terus mengalami perkembangan karena jumlah kebutuhan penduduk yang semakin meningkat dan juga potensi Kota Sorong sebagai pintu gerbang pulau Papua. Bangunan ruko yang berkembang di Kota Sorong memunculkan dampak positif dan negatif bagi masyarakat sekitar, sehingga ini menarik untuk di jadikan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah guna melihat bagaimana respon keruangan masyarakat terhadap perkembangan ruko, di kawasan Jalan Basuki Raghmat . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif kualitatif, dengan cara deskriptif. Data-data yang di temukan di lapangan yang terkait dengan respon keruangan masyarakat kemudian di tuliskan secara deskriptif dan di kaitkan dengan teori-teori yang mendukung penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 40 responden, pengambilan sampel yaitu secara purposive sampel pengambilan sampel dilakukan secara sengaja namun dengan pertimbangan tertentu. Hasil penelitian menunjukan respon keruangan masyarakat di kawasan Jalan Basuki Rahmat yaitu bentuk respon secara alami, masyarakat merespon dengan menerima perkembangan bangunan ruko yang terjadi di kawasan jalan Basuki Rahmat, selain itu ada masyarakat yang memberikan respon secara operan yaitu merespon dengan melalui proses belajar terlebih dahulu sebelum menerima perkembangan ruko di kawasan mereka.
Activities in the city do not developed naturally but happen because the increasing of the amount of its people and its strategic location. The more amount of people in the city the more amount of economic needs of the city. Ruko development in Sorong keep developing because the increasing of the amount of people needs and also Sorong potency as the gate of Papua Island. Ruko buildings which developed in Sorong bring up positive and negative impact to the community around them, this is what makes this case is interesting to become research object. The objective of this research is to see how is the community spatial response towards the ruko development at Basuki Rahmat Street. This research is using qualitative deductive method, with descriptive technique. Data which is discoveresd in the field regarding the community spatial respon then are written descriptively and then being compared with the theories which supported this research. The amount of responder in this research is 40 responders. Samples were taken choosen purposively with consideration regarding this research. The result showing that the community spatial responses at Basuki Rahmat Street is response in natural form, cummunity responding with accepting the development of the ruko buildings at Jalan Basuki Rahmat. There also some people of the community who respond the change in phases. They learn first before they accept the development on their area.
Kata Kunci : Perkembangan Ruko, bentuk respon masyarakat, respon keruangan, Ruko development, form of community response, spatial response