Laporkan Masalah

POLA INTEGRASI SISTEM KERUANGAN PERUMAHAN BARU DAN LAMA DI KELURAHAN PEJUANG, KOTA BEKASI

MARINA IRAWATI, Retno Widodo Dwi Pramono, ST., M.Sc.,

2014 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Masalah faktual yang terjadi di kawasan perkotaan Indonesia pada umumnya ialah perkembangan kawasan perkotaan yang berlangsung secara acak, tidak merata, ekspansif, dan bersifat tak terarah. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan proses dan pola integrasi sistem keruangan yang terjadi pada perumahan baru dan perumahan lama di kelurahan Pejuang, Kota Bekasi. Penelitian ini difokuskan pada pemahaman tentang proses dan pola integrasi keruangan yang terjadi pada perkembangan perumahan perkotaan. Hal ini diharapkan dapat mendukung upaya monitoring dan evaluasi perkembangan permukiman perkotaan agar memiliki sifat keberlanjutan sehingga tidak mengalami masalah tersebut. Pemahaman kasus secara khusus akan dapat menjadi dasar dalam memberi arahan agar pembangunan perumahan di Kota Bekasi dapat menjadi lebih baik. Integrasi sistem keruangan pada penelitian ini menggunakan metode analisis deduktif-kualitatif-rasionalistik guna menarik kesimpulan dari pola dan proses integrasi. Penelitian ini dikaji menggunakan variabel evaluasi yang diadopsi dari teori Integral Neighborhood Unit serta konsep mengenai integrasi keruangan. Variabel evaluasi tersebut ialah integrasi penggunaan lahan, integrasi sistem jaringan, dan integrasi sarana dan prasarana dengan lingkup amatan neighborhood unit di Kelurahan Pejuang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi sistem keruangan dapat mengurangi jurang perbedaan antara wilayah maju dan mundur. Hal ini dapat terjadi karena adanya tingkat pertumbuhan kepadatan lahan yang sama, konektivitas jaringan berjalan dengan baik yang meliputi jaringan jalan, jaringan persampahan, dan jaringan air bersih, serta sarana prasarana yang berkembang jangkauannya menjadi lebih besar. Adanya perkembangan konektivitas dan jangkauan yang terjadi dari ketiga komponen tersebut memudahkan integrasi keruangan yang dapat menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan hunian yang harmonis.

Bekasi city has the largest population growth in West Java as many as 71 thousand people/year resulting in an increase in housing construction in Bekasi. Factual issues that occur in the urban areas is the development of urban areas are ongoing, randomized, uneven, expansive, and are not directional. The impact can be seen in the Kelurahan Pejuang are investigating. The purpose of this study is to explain the process and system integration of spatial patterns that occur in new and old residential housing in Kelurahan Pejuang, Bekasi. This research focused on the understanding of the processes and patterns of spatial integration that occurs in urban housing development. This is expected to support the monitoring and evaluation of development of urban settlements that have physical properties of sustainability, economic, and social. Understanding in particular cases will be the basis for giving directives to the construction of housing in Bekasi City could be better. Integration of spatial systems is reviewed by the variable spatial evaluation system adopted from Doxiadis theory with assessment criteria adopted forms of spatial integration of the Study Programme on European Spatial Planning. The results showed that the occurrence of integration between the new housing with the old housing in the Kelurahan Pejuang. Where the integration process is summarized in variable spatial evaluation system described by: network connectivity, land use density, node activity, the direction of the flow of events, the characteristics of the region, and regional policy. While the pattern of spatial systems integration, illustrated by: the integration of network systems,the integration of land use systems, infrastructure systems integration, systems integration activities of actors, and space control systems integration.

Kata Kunci : Integrasi Keruangan, Pola Integrasi, Neighborhood Unit, Perumahan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.