Analisis Pro-Poor Growth di Indonesia Tahun 2004-2012

ADE BAYU ERLANGGA, Prof. Dr. Mudrajad Kuncoro, M.Soc.Sc. (S1)

2014 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Sejak tahun 2004, pemerintah Indonesia di era Susilo Bambang Yudhoyono telah menerapkan strategi pembangunan pro growth, pro poor, dan pro job. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola tipologi kemiskinan dan pertumbuhan dari masing-masing provinsi di Indonesia serta faktor-faktor utama yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia. Data yang di gunakan pada penelitian ini terdiri dari data 33 provinsi dari tahun 2004-2012. Analisis tipologi daerah digunakan untuk mengetahui pola tipologi kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi dari masing-masing provinsi di Indonesia. Hasil menunjukkan dari 4 kelompok klasifikasi pada analisis tipologi daerah, didapati karakteristik daerah yang berbeda-beda pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinannya. Sedangkan model regresi data panel menggunakan model fixed effect pada 33 provinsi di Indonesia menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, koefisien gini, dan persentase pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan terhadap total belanja daerah berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan.

Since 2004, the Indonesian government in the era of Susilo Bambang Yudhoyono has implemented a development strategy pro-growth, pro-poor, and pro-jobs. This study purposes is to analyze the pattern of poverty typologies and growth of each of the provinces in Indonesia as well as the major factors affecting the level of poverty in Indonesia. The data used in this study consists of 33 provinces from 2004 to 2012. Analysis of regional typology typology is used to determine the pattern of poverty and economic growth of each of the provinces in Indonesia. 4 shows the results of group classification on the typology analysis, it was found that the characteristics of different areas of economic growth and poverty level. While the panel data regression models using the fixed effect model in 33 provinces in Indonesia shows that economic growth, Gini coefficient, and the percentage of government spending on education and health to the total regional spending a significant effect on the poverty rate.

Kata Kunci : Tingkat Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan, Pengeluaran Pemerintah, PAD, tipologi daerah, data panel.