Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN TAHUN 2004-2012

NUR ENDAH WIJAYANTI, Dr. Akhmad Makhfatih, M.A.

2014 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Penelitian ini menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tabungan di Indonesia dengan menggunakan regresi data panel. Analisis dalam penelitian ini meliputi tingkat tabungan di Indonesia selama 9 tahun (2004-2012) yang mencakup 33 provinsi di Indonesia. Dari sekian banyak faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tabungan, penelitian ini menggunakan 3 faktor utama yaitu, pajak total, GDP Deflator, dan suku bunga riil. Faktor lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor kewilayahan dan reformasi pajak No. 28 tahun 2007. Data diperoleh dari publikasi Bank Indonesia, Kemernterian Keuangan, World Bank, dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil regresi data panel menggunakan model fixed effect pada model utama, sedangkan menggunakan random effect dan common effect pada model alternatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Pertama, pajak total, GDP Deflator dan suku bunga riil berpengaruh positif terhadap tingkat tabungan. Kedua, memperlihatkan bahwa untuk kasus di Indonesia variabel regional memiliki pengaruh terhadap tingkat tabungan, yaitu dimana daerah dengan prasarana perbankan yang lebih baik memiliki pengaruh positif pada tabungan. Ketiga, reformasi pajak No. 28 tahun 2007 memiliki pengaruh positif terhadap tingkat tabungan.

This study describes the factors that affect the level of savings in Indonesia using panel data regression. The analysis in this study include the savings rate in Indonesia for 9 years (2004-2012) and 33 provinces in Indonesia. Of the many factors that affect the level of savings, this study uses 3 main factors, specifically, the total tax, GDP deflector, and real interest rate. Other factors used in this study are regional factors and tax reform No. 28 tahun 2007. Data obtained from the publication of Bank Indonesia, Ministry of Finance, World Bank, and Central Statistics Agency (BPS). The results of the panel data regression is using the fixed effect model in the main model, while using random effect and common effect on the alternative models . The study concluded that: First, the total tax, GDP deflector and real interest rates had a positive effects savings rate. Second, in Indonesia, regional variables have an influence on the level of savings, which means area with a better banking infrastructure has a positive effect on savings. Third, tax reform No. 28 tahun 2007 had a positive effect on the level of savings.

Kata Kunci : Tabungan masyarakat, Tax ratio, Saving ratio, Data panel


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.