Laporkan Masalah

Persepsi Pemuda Terhadap Sektor Perikanan Tangkap di Desa Glagah Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo

KURNIAWAN SETYAJI, Suadi, S.Pi., M.Sc., Ph.D. ; Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si.

2014 | Skripsi | MANAJ. SUMBER DAYA PERIKANAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, minat pemuda, dan faktor yang mempengaruhi minat pemuda terhadap sector perikanan tangkap. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2014 hingga bulan Juni 2014, dengan metode survei di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Responden merupakan pemuda berusia antara 16 - 30 tahun, yang terbagi menjadi dua kriteria, yaitu pemuda yang terkait sector perikanan dan pemuda yang tidak terkait perikanan.Kriteria pemuda terkait perikanan terdiri dari pemuda yang berpengalaman kerja di sektor perikanan atau pemuda yang memiliki keluarga bekerja di sektor perikanan. Kriteria pemuda tidak terkait perikanan adalah pemuda yang tidak bekerja atau tidak memiliki keluarga yang bekerja di sektor perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perikanan tangkap dipersepsikan positif dan negative oleh pemuda. Persepsi positif meliputi pernyataan bahwa perikanan dapat memberikan penghasilan yang tinggi (60%) dan perikanan tangkap memiliki potensi besar untuk memajukan daerah (80%). Persepsi negative pemuda ditunjukkan dengan pernyataan bahwa kegiatan perikanan tangkap sebagai pekerjaan yang melelahkan (12,86%), berpanas-panasan (12,5%), berbahaya (10%), dan merupakan usaha yang kumuh (8,21%). Hasil kajian terhadap minat pemuda pada usaha perikanan tangkap menunjukkan, responden yang tidak berminat untuk bekerja di sector perikanan tangkap sebesar 65% terdiri dari 40% responden yang terkait perikanan dan 90% responden yang tidak terkait perikanan. Responden yang berminat untuk bekerja di sector perikanan tangkap sebesar 35% terdiri dari 60% responden yang terkait perikanan dan 10% responden yang tidak terkait perikanan. Faktor yang secara signifikan berpengaruh terhadap ketertarikan pemuda untuk bekerja di sector perikanan tangkap adalah factor pengalaman kerja di sector perikanan. Peningkatan promosi dan perbaikan gambaran terkait sector perikanan diperlukan untuk meningkatkan daya tarik pemuda untuk masuk ke sector tersebut.

This research aims to determine the perceptions of youth, youth interests, and the factors affect interests of the youth on the fisheries sector. The study was conducted from May 2014 until June 2014, with a survey method at Glagah Village, Sub-District of Temon, Kulon Progo. Respondents were youth aged between 16 - 30 years, and divided into two criteria, namely the fisheries sector related youth and youth not related to fisheries. Criteria related tofisheries consists of youth with experience in the fisheries sector or youth with family working in the fisheries sector. Criteria unrelated of fisheries were those who do not work or do not have a family working in the fishing sector. The study showed that the fisheries are perceived positively and negatively by the youth. Positive perceptions include a statement that the fishery can provide high income (60%) and fisheries has great potential to promote rural development (80%). Negative perception of youth were indicated by expression such as fishing activities were wearisome work (12,86%), hard (12,5%), dangerous (10%), and dirty sector (8,21%). The study also showed the different interest of youth on the capture fisheries. Respondents who are not interested in working in the fisheries sector account for 65% consisted of 40% of respondents associated with fisheries and 90% of respondents were not associated with fisheries. Respondents who are interested to work in the fisheries sector account for 35% consisted of 60% of respondents associated with fisheries and 10% of respondents were not associated with fisheries. Based on regression analysis, experiences of working in fisheries significantly affect the interest of youth on the capture fisheries. Increasing promotion and improvement of relevant overview of the fisheries sector is needed to raise the attractiveness of youth to get into the sector.

Kata Kunci : Glagah Village, youth, capture fisheries, perception, interests.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.