Laporkan Masalah

ANALISIS USAHA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI KPI MINA TARUNA DESA WONOKERTO KECAMATAN

MARTHA NUZUL PRANDIKA, Ir. Supardjo S.D.,S.U. ; Susilo Budi Priyono, S.Pi., M.Si.

2014 | Skripsi | MANAJ. SUMBER DAYA PERIKANAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha budidaya ikan, tingkat efisiensi serta membandingkan jenis usaha budidaya yang lebih menguntungkan. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Pembudidaya Ikan (KPI) Mina Taruna pada bulan Juli sampai September 2014 dengan menggunakan metode sensus yaitu sebanyak 29 orang. Analisis usaha menggunakan analisis pendapatan dan analisis efektivitas usaha (R/C ratio).Berdasarkan hasil penelitian pembudidaya yang melakukan kegiatan usaha pembesaran ikan setiap musim (3 bulan) dengan rata-rata luas kolam 396,15 m2mendapatkan penghasilan Rp. 843.446,00 dan nilai R/C ratiosebesar 1,51. Sedangkan pembudidaya yang melakukan kegiatan usaha pembesaran dan pembenihan dengan rata-rata luas kolam 1.866,67 m2mendapatkan penghasilan Rp.8.983.933,00 dan nilai R/C ratio sebesar 3,06. Kegiatan usaha budidaya pembesaran dan pembenihan ikan di KPI Mina Taruna layak untuk diusahakan.

This research was aimed to investigate aquaculture business income, efficiency level and compare the most profitable farming type. This research was conducted inMina Taruna Fish Farmers Group (KPI) in July to September 2014 using the census method as many as 29 people.The business analysis used the income analysis and business effectiveness (R / C ratio).The result of the research, the farmers do fish rearing businesseach season (3 months) with an average area of 396.15 m2earn Rp. 843,446.00 and the value of R / C ratio of 1.51. Meanwhile, farmers who dorearingand hatcherybusinesswith an average area of 1866.67 m2earn Rp. 8,983,933.00 and the value of R / C ratio of 3.06. The aquaculture activities of rearing and hatchery fish in KPI Mina Taruna are feasible to be cultivated.

Kata Kunci : usaha, kelompok pembudidaya ikan, musim, pendapatan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.