Laporkan Masalah

ANALISIS NILAI PADA SUBSTITUSI JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. amarum) DENGAN JAHE GAJAH (Zingiber officinale var. officinale) SEBAGAI BAHAN BAKU SIRUP

ANASTASIA PUTRI R, Dr. Nafis Khuriyati, STP, M.Agr.; Darmawan Ari Nugroho, STP, MP.

2014 | Skripsi | TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Sirup jahe merupakan salah satu produk olahan pangan berbentuk cairan kental yang berasal dari sari jahe. Bahan baku dari produk sirup jahe yang ada di pasaran saat ini menggunakan jenis jahe emprit. Akan tetapi, ketersediaan bahan baku ini sulit terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan konsep terbaik apabila bahan baku sirup yaitu jahe emprit disubstitusi menjadi jahe gajah yang ketersediaannya lebih banyak. Penelitian ini dilakukan menggunakan analisis nilai (value analysis), dengan membandingkan performansi, biaya produksi, dan nilai (value) dari produk sirup jahe berbahan baku jahe emprit dan jahe gajah. Analisis tersebut dilakukan pada atribut-atribut mutu yang diinginkan konsumen dan disusun ke dalam diagram FAST (Function Analysis System Technique) sehingga diperoleh kombinasi alternatif konsep produk. Hasil penelitian menunjukkan atribut mutu dari sirup jahe adalah rasa, harga, aroma, umur simpan, kemasan, warna, dan kekentalan. Sedangkan konsep dengan nilai (value) tertinggi adalah konsep B3 sebesar 0,1241, yaitu konsep dengan perpaduan dua jenis jahe dengan perbandingan jahe gajah berbanding jahe emprit 2:1 dan adanya tambahan bahan lain, yaitu kayu manis, pala, dan temulawak. Akan tetapi, konsep produk B3 ini mempunyai nilai (value) di bawah produk pasar (pembanding) sebesar 0,1298 karena setiap kenaikan performansi diikuti dengan kenaikan biaya produksi yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai (value).

Ginger syrup is one of food processing products in the form of thick liquid made of ginger juice. The material of ginger syrup products in the market now is emprit ginger. However, this material is rarely available. This study aimed to discover and make the best concept is syrup material which is emprit ginger is substituted with gajah ginger which is more widely available. This study was conducted using value analysis by comparing the performance, production cost, and value of ginger syrups made of emprit ginger and gajah ginger. The analysis was conducted on attributes of qualities desired by the consumers and made into FAST (Function Analysis System Technique) diagram to get alternative combination of product concept. The result of this study showed that attributes of quality of ginger syrup were taste, price, aroma, shelf life, packaging, color, and viscosity. While the concept with the highest value was concept B3 with 0,1241, which was a concept with the combination of both types of ginger with ratio of gajah ginger to emprit ginger being 2:1 and with additional materials, i.e. cinnamon, nutmeg, and curcuma. However, product concept B3 had a value below market products (comparison) by 0,1298 because every increase of performance was followed by increase of production cost, causing decrease of value.

Kata Kunci : Sirup jahe, jahe emprit, jahe gajah, performansi, biaya produksi, analisis nilai (Value Analysis)


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.