PERBANDINGAN TINGKAT KEKERASAN EMAIL GIGI SETELAH PERENDAMAN PADA JUS NANAS (Ananascomosus (L.)Merr.) DANJUS STROBERI (Fragaria vesca L.) (Kajian in vitro)

RINI SISKA SARI, drg. Ruslin, M.Kes., Ph.D ; dr. Dyah Listyarifah, M.sc

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Erosi gigi adalah hilangnya jaringan keras dari permukaan gigi yang disebabkan oleh reaksi kimiawi akibat dari asam baik ekstrinsik maupun intrinsik. Rendahnya pH pada jus nanas dan stroberi merupakan faktor kimiawi yang berpengaruh terhadap demineralisasi gigi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan tingkat kekerasan emailgigi setelah perendaman pada jus nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) dan jus stroberi (Fragaria vesca L.) (in vitro). Jus nanas dan jus stroberi diukur kadar pH yang dimiliki. Pengukuran kekerasan email gigi dilakukan dengan menggunakan Micro Vickers Hardness Tester. Kekerasan awal pada gigi diukur sebelum perendaman pada gigi. Perendaman gigi pada jus nanas, jus stroberi dan saliva buatan dilakukan selama 100 detik 2 kali sehari pada pagi dan sore. Uji kekerasan akhir dilakukan setelah perendaman gigi selama 3 hari dan perendaman gigi selama 6 hari. Nilai kekerasan email gigi diperoleh dari selisih antara nilai kekerasan awal dengan nilai kekerasan akhir. Hasil analisis ANOVA dua jalur menunjukkan jenis minuman dan lama perendaman berpengaruh bermakna terhadap perubahan kekerasan email gigi (p<0,05). Hasil uji LSD menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara bahan uji (p<0,05), dan uji t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan antara lama perendaman pada jus kecuali lama perendaman pada jus nanas enam hari dengan jus stroberi 3 hari, serta pada saliva buatan 3 hari dengan saliva buatan 6 hari. Kesimpulan dari penelitian adalah jus nanas dan jus stroberi berpengaruh terhadap penurunan kekerasan email gigi, dimana jus stroberi lebih berpengaruh terhadap penurunan kekerasan email dibandingkan dengan jus nanas. Lama perendaman pada jus nanas dan jus stroberi berpengaruh terhadap tingkat penurunan kekerasan email gigi.

Erosion is the loss of dental hard tissue from the tooth surface caused by a chemical reaction as a result of either extrinsic or intrinsic acids. Low pH in pineapple and strawberry are chemical factors that influence tooth demineralisation. The aim of the studies was to compare the level of enamel hardness after immersion in pineapple (Ananas comosus (L) Merr.) and strawberries (Fragaria vesca L) juice (in vitro). The pH level of pineapple and strawberry juice was measured. Enamel hardness measurement is done by using a Micro Vickers Hardness Tester. Initial hardness of the tooth was measured before immersion. Soaking teeth in pineapple juice, strawberry juice, and artificial saliva performed for 100 seconds 2 times a day in the morning and afternoon. Final hardness test was performed after soaking the teeth for 3 days and tooth immersion for 6 days. Enamel hardness data were obtained from the difference between the initial hardness value with the final hardness value. The results of two way ANOVA analysis were indicates the type of test materials and immersion time significantly affecting the hardness of tooth enamel (P <0.05). The results of LSD test showed a significant difference between the test materials (p <0.05), and a t-test showed a significant difference between the juice's immersion time except immersion time pineapple juice 6 days with strawberry juice 3 days, as well as on artificial saliva 3 days with artificial saliva 6 days. The conclusion of this study is pineapple juice and strawberry juice has effects on the decrease of the hardness of tooth enamel, strawberry juice gives more effect for the decrease of the hardness of tooth enamel than pineapple juice. Immersion time in pineapple and strawberry juice has effects on the rate decrease of the hardness of tooth enamel.

Kata Kunci : Keywords: pineapple juice, strawberry juice, dental erosion, enamel hardness, Micro Vickers Hardness Tester