HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK HUJAN DENGAN DEBIT PUNCAK, DEBIT SUSPENSI PUNCAK, VOLUME SEDIMEN DASAR DAN VOLUME LIMPASAN LANGSUNG PADA HUTAN PINUS BERUMUR 18 TAHUN DI SUB DAS GAJAH MUNGKUR II

SUHARYO WIDYATMOJO , Dr.Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si

2014 | Skripsi | KEHUTANAN

Sub DAS Gajah Mungkur II termasuk dalam DAS hulu Waduk Gajah Mungkur yang memegang peranan penting terhadap seluruh bagian DAS. Pemanfaatan Sub DAS Gajah Mungkur II sebagai hutan produksi pinus menggunakan sistem monokultur dapat berpengaruh terhadap respon hidrologis DAS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara karakteristik hujan dengan debit puncak, debit suspensi puncak, volume sedimen dasar dan volume limpasan langsung pada hutan pinus berumur 18 tahun. Selain itu, penelitian ini digunakan untuk mengetahui perubahan respon hidrologis yaitu debit suspensi dan volume sedimen dasar. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data lapangan berupa data hujan, tinggi muka air, debit aliran, debit suspensi dan volume sedimen dasar. Data hujan digunakan untuk menentukan karakteristik hujan setiap kejadian hujan. Hidrograf aliran digunakan untuk menentukan debit puncak, debit suspensi puncak dan volume limpasan langsung. Hubungan karakteristik hujan dengan debit puncak, debit suspensi, volume sedimen dasar dan volume limpasan langsung dilakukan dengan analisis grafik dan statistik regresi linier berganda. Berdasarkan analisis grafik dan statistik menunjukan karakteristik hujan yang berpengaruh terhadap debit puncak (Qp) dan debit suspensi puncak (Qsp) adalah intensitas hujan puncak selama 30 menit (I30). Karakteristik hujan yang berpengaruh tehadap volume sedimen dasar (Vsd) dan volume limpasan langsung (Vdro) adalah adalah tebal hujan (P). Volume sedimen dasar (Vsd) pada tegakan berumur 18 tahun lebih tinggi sebesar 276,1 % dibandingkan saat tegakan berumur 10 tahun. Hal tersebut dikarenakan ganggunan pada permukaan tanah akibat adanya aktivitas manusia. Namun demikian, debit suspensi (Qs) saat tegakan berumur 18 tahun lebih rendah 27,6 % dibandingkan saat tegakan berumur 10 tahun. Hal tersebut menunjukan adanya perubahan respon hidrologis di sub DAS Gajah Mungkur II.

Gajah Mungkur II catchment is an upstream of Gadjah Mungkur DAM has an important role in the entire watershed. Management forest system with monoculture potentially affect to the hydrological response. The purpose of this study is to determine the correlation between the rainfall characteristics with the peak discharge, peak suspended discharge, bed load volume and the direct runoff volume in 18 years old pine forest. In addition, This research is used to determine the changes in hydrological response of suspended discharge and bed load volume. This research has been done by collecting field data such as rainfall, water level, flow discharge, suspended load and bed load. Rainfall is used to determine the rainfall characteristics of each events. Stage hydrograph is converted into discharge hydrograph with the help of discharge rating curve and suspended rating curve. The correlation between the rainfall characteristics with the peak discharge, peak suspended discharge, bed load volume and the direct runoff volume were analyzed using graphics and multiple linear regression. Graphical and statistical analysis showed that the peak discharge (Qp) and peak suspended discharge (Qsp) were influenced by the 30 minutes rainfall intensity (I30). The bed load volume (Vsd) and direct runoff volume (Vdro) were influenced by the rainfall depth (P). Bed load volume (Vsd) in the 18 years old is 276,1 % higher than 10 years old. The changes of bed load volume (Vsd) was affected by the disturbance of human activity to the soil surface. Suspended discharge (Qs) in the 18 years old is 27,6 % lower than 10 years old. This indicate a changes in hydrological response of Gajah Mungkur II catchment.

Kata Kunci : karakteristik hujan, debit puncak, debit suspensi puncak, volume sedimen dasar dan volume limpasan langsung