KAJIAN KUALITAS AIR WADUK SERMO, DESA HARGOWILIS, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULONPROGO

WULANDARI, Dra. M. Widyastuti, M. T

2014 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Penelitian dengan judul Kajian Kualitas Air Waduk Sermo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo memiliki tujuan sebagai berikut: 1) mengetahui sumber pencemar air di Waduk Sermo; 2) mengetahui kondisi kualitas air di Waduk Sermo berdasarkan Pergub DIY Nomor 20 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air di DIY; dan 3) mengetahui persebaran unsur-unsur kualitas air secara spasial di Waduk Sermo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil uji laboratorium beberapa parameter kimia, parameter fisika, parameter biologi kualitas air Waduk Sermo serta data gambaran penggunaan lahan di hulu DAS Ngrancah sebagai recharge area dari Waduk Sermo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dengan pertimbangan lokasi inlet dan kemungkinan perbedaan kondisi kualitas air pada jarak 13,5 m. Sampel air diambil pada kedalaman 2 meter. Hal ini mempertimbangkan kemampuan alat yang digunakan. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juni 2014 dan pada saat musim kemarau. Analisis hasil laboratorium dengan metode interpolasi titik-titik sampel menggunakan ArcGIS 9.3. Metode interpolasi yang digunakan yaitu Invers Distance Wighted dan Kriging.Kriging digunakan untuk menganalisis pH dan suhu, sedangkan invers Distance Weighted digunakan untuk menganalisis BOD, COD, Deterjen, kekeruhan, minyak lemak, Phosphat, TSS dan TDS. Hasil analisis dibandingkan dengan persyaratan air untuk kelas I berdasarkan Peraturan Gubernur DIY No 20 Tahun 2008. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa limbah yang menjadi sumber pencemar air Waduk Sermo berasal dari limbah rumah tangga dan kegiatan perikanan berupa keramba apung. Kualitas air Waduk Sermo menurut Peraturan Gubernur No. 20 Tahun 2008 tidak memenuhi sebagai air kelas I. Parameter kualitas air yang menunjukkan bahwa air Waduk Sermo tidak dapat diperuntukkan menjadi air kelas I adalah pH, kadar Phosphat, kadar nitrit dan kadar coliform total. Persebaran unsur-unsur kualitas air di Waduk Sermo menunjukkan bahwa kualitas air di bagian selatan hingga tengah waduk cenderung lebih baik daripada bagian utara dan barat yang merupakan inlet utama Waduk Sermo. Terkait dengan fungsi air Waduk Sermo sebagai sumber baku air minum, maka sebaiknya pemerintah daerah dan PDAM Wates meninjau kembali kelayakannya.

Purpose of research by title of by a tittle of Study of Quality Water of Sermo Reservoir at Hargowilis at Hargowilis Village, District of Kokap, Kulonprogo Regency are: 1) to determine pollutant sources of Sermo Reservoir; 2) to determine water quality conditions in the Sermo Reservoir based on government regulations in DIY No. 20 of 2008 on Water Quality Standards in the province of Daerah Istimewa Yogyakarta; 3) determine the spatial distribution of water quality parameters in the Sermo Reservoir. The data used in this research is the result of laboratory test several chemical parameters, physical parameters, biological parameters (Sermo Reservoir water quality parameters) as well as the data of land use in the upstream of DAS Ngrancah as recharge area of the Sermo Reservoir. The method used in this research is qualitative. Sampling was purposive sampling method by consideration of the location of the inlet and the possibility of differences in water quality conditions at a distance of 13.5 m. Water samples taken at a depth of 2 meters. It is considered the ability of the equipment used. water samples in June 2014 and during the dry season. Analysis of laboratory results by interpolation methods sample points using ArcGIS 9.3. Interpolation method used is Inverse Distance Wighted and Kriging. Kriging used to analyze pH and temperature, while the inverse Distance Weighted used to analyze BOD, COD, Detergent, turbidity, oil, grease, Phosphate, TSS and TDS. The results of the analysis compared to the water requirements for class I based on government regulations in DIY No. 20 of 2008 on Water Quality Standards in the province of Daerah Istimewa Yogyakarta. Based on the research that is conducted shows that the waste is a source of water pollution in the Sermo Reservoir come from plantation waste, household waste and fishery activities in the form of floating cages. Sermo Reservoir water quality according to government regulations in DIY No. 20 of 2008 does not meet as a class I. Water quality parameters indicate that the Sermo Reservoir water can not be used as a source of raw water are pH, Phosphate concentration, nitrite concentration and total coliform concentration. Spatial distribution of water quality parameters in the Sermo Reservoir indicate that water quality in the southern part until the middle of the reservoir tends to be better than the north and west which are main inlet Sermo Reservoir. Related with the function of the Sermo Reservoir water as a source standard drinking water, the local government of Kulon Progo Regency and PDAM Wates should review the feasibility of water in the Sermo Reservoir.

Kata Kunci : air kelas I, kualitas air, parameter, spasial, Waduk Sermo