Implementasi Structural Adjustment Programs di Zimbabwe Pada Tahun 1991-2000
MUHAMMAD ZAIM CHOLIL MUMTAZ, Dr. Poppy S. Winanti
2014 | Skripsi | Ilmu Hubungan InternasionalPenelitian ini mencoba untuk menganalisa implementasi dari Structural Adjustment Programs di Zimbabwe pada tahun 1991-2000. Structural Adjustment Programs adalah sebuah perangkat kebijakan yang dirancang oleh IMF untuk membantu negara-negara miskin dan berkembang untuk mampu bertahan dari buruknya pengaruh ekonomi krisis era 1970an. Preskripsi kebijakan dari program ini berdasarkan konsep neo-liberal yang mengutamakan adanya liberalisasi perdagangan, pasar bebas, dan privatisasi. Meskipun begitu, program yang ditargetkan mampu menghilangkan stagnasi dan masalah ekonomi lain seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketidakseimbangan distribusi kekayaan telah gagal mencapai tujuannya di berbagai negara yang mengadopsi program ini. salah satunya adalah Zimbabwe. Zimbabwe adalah sebuah negara miskin yang terletak di wilayah Sub-Sahara Afrika yang menderita stagnasi ekonomi, defisit anggaran, serta beratnya beban pemerintah dalam kebijakan ekonomi. pemerintah mengadopsi program ini dengan harapan memperbaiki perekonomian negara. akan tetapi, yang terjadi justru kegagalan. banyak faktor yang mendasari kegagalan tersebut, seperti persiapan yang tidak cukup dari negara, praktik korupsi yang merajalela, bencana alam, dan praktek oligopolitik yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan multinasional dan aktor ekonomi lainnya.
This research tries to analyze the implementation of Structural Adjustment Programs in Zimbabwe during 1991-2000. Structural Adjustment Programs is a set of policy designed by IMF to help poor and developing countries survive from a great economic crisis from 1970s. The measures of the program were based on neoliberal ideology which promotes trade liberalization, open international market, and privatization. However, the program that was targeted to end stagnation and other economic problems such as unemployment, poverty, and imbalance in wealth distribution, has failed to achieve its purpose in many adopting countries. One of which was Zimbabwe. Zimbabwe is a poor country located in Southern of Africa that suffered from economic stagnation, budget deficit, and unsustainable government economic policies. The government adopted Structural Adjustment Programs with the hope in making better economic conditions in Zimbabwe. Nevertheless, until the withdrawal of Structural Adjustment Programs from Zimbabwe, it has failed in realizing those targets. Many factors took place in the failure of the implementation of the programs, namely insufficient preparation of the country's economy and politics, rampant practice of corruption, natural disasters, and practice of oligo-politic by multinational companies and other international economy players.
Kata Kunci : Structural Adjustment Programs, Zimbabwe, economic reforms, government