ANALISIS KECEPATAN BUS TRANS JOGJA JALUR 2A DAN 3A DENGAN MENGGUNAKAN TACHOMETER
DIAN NOVIYANTI, Prof. Dr. Ing. Ir. Achmad Munawar, M.Sc
2014 | Skripsi | TEKNIK SIPILTachometer merupakan sebuah instrumen atau alat yang mampu mengukur kecepatan putaran dari sebuah objek. Tachometer yang dipasang pada sebuah mobil atau kendaraan lainnya akan menunjukkan perputaran atau rotation per minute (RPM) yang secara tidak langsung merupakan indikasi keselamatan dari perputaran mesin. Salah satu penggunaan dari tachometer ini adalah pemasangannya pada beberapa armada Trans Jogja guna meningkatkan pelayanan, baik dari segi keselamatan maupun kenyamanan dari pengguna Trans Jogja tersebut. Analisis distribusi kecepatan dilakukan dengan pengambilan data primer berupa pembacaan grafik kecepatan sebagai hasil rekaman data tachometer. Analisis ini dilakukan berdasarkan 2 aspek, yaitu waktu operasional dan armada Trans Jogja yang ditinjau. Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan waktu operasional, kecepatan rata-rata armada Trans Jogja pada pagi hari adalah sebesar 42,86 km/jam; siang hari sebesar 36,5 km/jam; sore hari sebesar 35,2 km/jam; dan malam hari sebesar 37,39 km/jam. Berdasarkan armada yang ditinjau, kecepatan rata-rata armada Trans Jogja nomor 22 adalah 39,321 km/jam dan armada nomor 41 adalah 37,587 km/jam. Sedangkan untuk pelanggaran yang dilakukan, dimana pengemudi melewati batas kecepatan maksimal kendaraan dalam kota yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 50 km/jam (menurut Undang-Undang No. 22 Tahun 2009) adalah sejumlah 27,45% pelanggaran pada pagi hari; 12,6% pelanggaran pada siang hari; 13,1% pelanggaran pada sore hari; 17,46% pelanggaran pada malam hari; 19,13% pelanggaran pada armada nomor 22; dan 8,76% pelanggaran pada armada nomor 41.
Tachometer is one of the instruments that can measure rotation speed of an object. When tachometer is being installed in a car or other vehicles, it can show the vehicle's rotation or rotation per minute (RPM) that can indirectly indicate the machine rotation's safety. One of tachometer's usages is its installation in some of Trans Jogja's busses in order to increase their services, both in the passenger's safety and in comfort. The speed distribution analysis was completed with primary data collected from speed graph reading as the result of tachometer's recording data. This analysis had been done based on 2 aspect, which is time operational and Trans Jogja's busses which is reviewed. The result of this research shows that based on time operational, the average speed of Trans Jogja's busses is 42,86 km/hour in the morning; 36,5 km/hour at noon; 35,2 km/hour in the afternoon; and 37,39 km/hour in the evening. Based on Trans Jogja's busses which is reviewed, the average speed of Trans Jogja's bus number 22 is 39,321 km/hour and 37,587 km/hour for Trans Jogja's bus number 41. Meanwhile, for the law infringement that had been done, whereas the driver exceeds maximum vehicle speed inside a city which is 50 km/hour (according to Undang-Undang No.22 Tahun 2009) is 27,45 % in the morning; 12,6 % at noon, 13,1 % in the afternoon; 17,46 % in the evening; 19,13% for Trans Jogja's bus number 22 and 8,76% for Trans Jogja's bus number 44.
Kata Kunci : Tachometer, perilaku berkendara, Trans Jogja ; Tachometer, driving behavior, Trans Jogja