ANALISIS KETERSEDIAAN AIR UNTUK MEMENUHI KONSUMSI AIR RUMAH TANGGA DI DESA HARGOSARI, KECAMATAN TANJUNGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL
BASYAR IHSAN ARIJUDDIN, Dr. Pramono Hadi, M.Sc.
2014 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGANMasyarakat di kawasan karst seperti Desa Hargosari (Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul) memiliki kegiatan pemenuhan konsumsi air yang menarik untuk dikaji. Ketersediaan air hujan menjadi salah satu sumber air utama dalam mencukupi kebutuhan air untuk dikonsumsi. Airtanah yang sulit diperoleh karena letaknya terlalu dalam membuat banyak masyarakat mencari sumber air alternatif. PDAM telah menyediakan sumber air baru bagi masyarakat Desa Hargosari, namun jaringannya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumsi air domestik, kondisi ketersediaan air, serta neraca air masyarakat Desa Hargosari. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian adalah purposive random sampling dengan teknik wawancara dan survei lapangan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 rumah tangga yang diklasifikasi berdasarkan sumber air yang digunakan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dalam menjelaskan masing-masing parameter dan hasil, selain itu analisis spasial, temporal, dan sosio-ekonomi juga digunakan untuk mengetahui karakter pemenuhan konsumsi air domestik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar rumah tangga di Desa Hargosari mengalami defisit air. Konsumsi air rata-rata masyarakat berkisar antara 76 - 89 liter/kapita/hari. Ketersediaan air pengguna PAH umumnya kurang dari 73 liter/kapita/hari sedangkan ketersediaan air PDAM rata-rata 105 liter/kapita/hari. Defisit air dialami oleh 85% pengguna PAH dan 55% pengguna PDAM. Kekurangan air dipenuhi dengan membeli air bagi pengguna PAH.
Communities in karst areas like the Village Hargosari (Tanjungsari District, Gunungkidul) compliance activities that water consumption is interesting to study. Availability of rain water into one of the main sources of water in sufficient water needs to be consumed. Groundwater are difficult to obtain because it is too deep to make a lot of people to find alternative water sources. PDAM has provided a new source of water for the villagers Hargosari, but the network is still limited. This study aims to investigate the characteristics of domestic water consumption, water availability conditions, as well as the water balance Hargosari villagers. The method used in the study sample was purposive random sampling with interview techniques and field surveys. The number of samples in this study were 60 households that are classified based on the source of water used. This study used a quantitative descriptive analysis in explaining each of the parameters and results, in addition to the analysis of spatial, temporal, and socio-economics is also used to determine the character of the domestic water supply. The results of this study indicate that most households in the village Hargosari water deficit. Average water consumption society ranged 76-89 liters/capita/day. Availability of water users PAHs are generally less than 73 liters/capita/day, while the availability of water taps average of 105 liters/capita/day water deficit experienced by 85% and 55% PAH user taps users. Lack of water filled with water for the user to buy PAH.
Kata Kunci : ketersediaan air, konsumsi air, neraca air domestik