Perbandingan Efektivitas Pelayanan Bus Transmusi dan Bus Kota Palembang Berdasarkan Persepsi Pengguna

M. LUTHFI ISNANDAR, Ratna Eka Suminar, ST., M.Sc.

2014 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Permasalahan transportasi di Kota Palembang yaitu kemacetan lalu lintas membuat pemerintah Kota Palembang berupaya mengadakan suatu sistem angkutan umum yang efisien, berkualitas dan berkelanjutan, yaitu Bus Transmusi sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan transportasi yang lebih baik kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan efektivitas pelayanan antara Bus Transmusi dan Bus Kota Palembang berdasarkan persepsi pengguna sehingga didapatkan kelemahan dan keunggulan dari masing - masing angkutan umum tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif kuantitatif dengan jumlah sampel 200 responden yang terdiri dari 100 pengguna Bus Transmusi dan 100 pengguna Bus Kota Palembang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling atau convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kota Palembang khususnya pengguna angkutan umum Bus Transmusi dan Bus Kota Palembang menganggap bahwa efektivitas pelayanan Bus Transmusi dan Bus Kota Palembang masuk kedalam kategori efektif, tetapi masih terdapat beberapa kelemahan dari masing - masing angkutan umum tersebut. Sebagai angkutan umum yang diharapkan dapat menggantikan peran Bus Kota di tahun 2017, efektivitas pelayanan Bus Transmusi dapat dikategorikan efektif, hal ini terbukti Bus Transmusi unggul di enam indikator yaitu integrasi dengan moda angkutan umum lain, kemudahan sistem pembelian tiket, kenyamanan, keamanan dan keselamatan, kesesuaian tarif, dan ketertiban. Sedangkan Bus Kota Palembang unggul di lima indikator yaitu jarak pengguna menuju halte dari tempat tinggal, jarak halte dengan tempat tujuan akhir, usaha mendapatkan bus dari tempat tinggal, waktu tunggu bus, dan kemudahan dalam memahami jalur trayek. Namun demikian, masih banyak yang harus dibenahi agar Bus Transmusi dan Bus Kota Palembang mampu menjadi angkutan umum andalan masyarakat Kota Palembang. Daya jangkau pengguna dan waktu tunggu bus merupakan masalah yang paling banyak dikeluhkan oleh pengguna Bus Transmusi, selain itu juga masih bercampurnya jalur Bus Kota dan Bus Transmusi sehingga cakupan trayek menjadi tidak efisien. Banyaknya jumlah armada Bus Transmusi yang mengalami kerusakan membuat lamanya waktu tunggu bus yang dialami oleh pengguna Bus Transmusi. Perlunya perawatan dan evaluasi mengenai kinerja Bus Transmusi sangat penting dalam upaya peningkatan pelayanan.

Transportation problems in the city of Palembang is traffic jammed makes Palembang government attempt to hold a bus -based public transport system of buses that transmusi, an effort to improve transportation services to better serve the community by creating an efficient public transport system, quality and sustainability. This study aimed to compare the effectiveness of service between the bus city transportation and the bus Transmusi of Palembang based on user perception to obtain the weaknesses and advantages of each the public transport. The method used in this research is a quantitative deductive quantitative method with a sample of 200 respondents consisting of 100 users City Bus of Palembang and 100 users Bus Transmusi Palembang by using a sampling technique is accidental sampling or convenience sampling. The results showed that the people of Palembang , especially users of public transport Buses and Bus Transmusi Palembang assume that the effectiveness of service Bus and Bus Transmusi Palembang in the category of effectiveness, but there are still some weaknesses of each the public transport. As public transport is expected to replace the role in the 2017 City Bus , Bus Transmusi service effectiveness can be categorized effectively, it is evident from the 11 indicators Bus Transmusi excel in six indicators including integration with other public transport modes, ease of ticket purchase system, comfort, security and safety, compliance rates, and order. While Bus Palembang ahead in five indicators of the user's distance from the residence to the bus stop, the distance to the final destination stop, attempt to get a bus from the shelter, bus waiting time, and the ease of understanding the trajectory path. Nevertheless, much remains to be in order to fix Transmusi Bus services will become one of the main of public transport in the city of Palembang in 2017 . A range of users and the waiting time of the bus is the most complained problem by Transmusi bus users , but it also still mixing lines Buses and Bus Transmusi so the scope of the route to be inefficient . A large number of bus fleet damaged Transmusi make bus waiting time experienced by users of Buses Transmusi . The need for treatment and evaluation of the performance of Bus Transmusi is very important in improving the service.

Kata Kunci : Transmusi, Efektivitas Pelayanan, Bus Kota Palembang.