KAJIAN DAYA TARIK MUSEUM MEMORIAL JENDERAL BESAR H. M SOEHARTO DAN PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP DAYA TARIK, FASILITAS PENUNJANG, SERTA PELAYANAN MUSEUM

DWI PUSPA INTAN SARI, Fahmi Prihantoro, S.S., SH., MA.

2014 | Skripsi | PARIWISATA

Sosok Soeharto masih sangat berpengaruh terhadap masyarakat saat ini, sehingga segala sesautu tentang beliau masih menjadi daya tarik yang kuat. Untuk mengenang sosok Soeharto, maka didirikan Museum Memorial Jenderal H.M Soeharto di Kemusuk dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Penelitian ini membahas tentang daya tarik Museum Memorial Soeharto dan pengaruhnya terhadap minat wisatawan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kombinasi atau Mixed-Method, yaitu penggabungan dari penelitian kuantitatif dan kualitatif secara berurutan. Metode kuantitatif digunakan dalam pengambilam sampel untuk dasar penentuan jumlah responden dan metode kualitatif digunakan untuk menjabarkan temuan data. Aspek penting dalam objek wisata adalah atraksi, aksesbilitas, dan amenitas (Muljadi, 2012). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengunjung datang ke Museum Memorial Soeharto karena tertarik dengan sosok Soeharto. Koleksi museum ini disajikan dengan menarik dan berbeda dari museum pada umumnya, sehingga memberikan ketertarikan tersendiri dan kenyamanan bagi pengunjung. Aksesbilitas menuju Museum Memorial Soeharto cukup baik dan mudah dijangkau dari pusat kota. Selain atraksi dan aksesbilitas, objek ini juga dilengkapi dengan fasilitas dan amenitas yang memadai bagi kebutuhan pengunjung. Rekomendasi agar Museum Memorial Soeharto dapat berkembang dengan baik diperlukan adanya upaya promosi agar dapat dikenal masyarakat secara lebih luas. Perlu adanya tambahan atraksi wisata, agar lenght of stay (lama kunjungan) lebih meningkat.

Suharto still become very influential figure on today's society, therefore all about himslef still be a strong attraction for people in Indonesia. To acknowledge the figure of Suharto, Museum Memorial Jenderal H.M Soeharto in Kemusuk was built and increase the number of tourist visits. This research discusses about Museum Memorial Jenderal H.M Soeharto and its effect towards tourist’s interest. In this study, the research methods used a methods of combination or Mixed-Methode. Mixed-methid combined quantitative and qualitative methods in sequence. The quantitative methods used in sampling as the initial determination of the respondent members and then used qualitative methods to describe the findings data. Respondents of this study was the visitor of Museum Memorial Jenderal H.M Soeharto. The important aspect of tourism object is an attraction, accessibility, and amenity (Muljadi, 2012). The results of this study indicate that the visitors come to the Memorial Museum Suharto because they are interested in the figure of Soeharto. The collection in the Museum Memorial Jenderal H.M Soeharto is presented with interesting and different style compared to any other museum, thus providing its own interest and convenience for visitors. Accessibility to the Memorial Museum Suharto is pretty good and reachable from the city center. In addition to the attractions and accessibility, this object is also equipped with facilities and adequate supporting facilities for the needs of visitors. Promotional efforts are required for Museum Memorial Jenderal H.M Soeharto to strengthen public awareness. Additional tourist attraction need to be added so lenght of stay (longer visits) can be increased

Kata Kunci : daya tarik wisata, museum, minat wisatawan