Laporkan Masalah

KAJIAN POTENSI WISATA ALAM UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PULAU PISANG, KECAMATAN PULAU PISANG, KABUPATEN PESISIR BARAT, PROVINSI LAMPUNG

SULAS VIANA, Drs. Joko Christanto, M.Sc

2014 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH

KAJIAN POTENSI WISATA ALAM UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PULAU PISANG, KECAMATAN PULAU PISANG, KABUPATEN PESISIR BARAT, PROVINSI LAMPUNG Oleh Sulas Viana 10/296747/GE/06772 INTISARI Pulau Pisang merupakan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Provinsi Lampung dan belum memenuhi target pembangunan yang direncanakan oleh pemerintah sehingga perlu adanya perencanaan pengembangan khusus untuk mengembangkan potensi wisata yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata yang ada di Pulau Pisang, mengetahui pendapat wisatawan untuk pengembangan objek wisata di Pulau Pisang, mendeskripsikan peran pemangku kepentingan dalam kegiatan pariwisata di Pulau Pisang dan menyusun rencana strategis pengembangan pariwisata di Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari survei lapangan, kuesioner, dan wawancara mendalam (in-depth interview). Dan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis skoring, analisis deskriptif dan analisis SWOT. Analisis skoring digunakan untuk penentuan klasifikasi potensi internal dan eksternal masing-masing objek wisata, analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan pendapat wisatawan dan peran pemangku kepentingan dan analisis SWOT digunakan untuk menentukan strategi pengembangan pariwisata. Hasil penelitian menghasilkan bahwa klasifikasi potensi internal objek wisata tertinggi adalah Sumur Putri Way Bah Anjung dan Pantai Batu Gurih, sedangkan objek wisata Pantai Batu Tiga diklasifikasikan rendah. Selain itu, potensi eksternal objek wisata Pantai Batu Gurih diklasifikasikan tinggi sedangkan objek wisata Sumur Putri Way Bah Anjung dan Pantai Batu tiga diklasifikasikan rendah. Pendapat wisatawan mengenai pengembangan pariwisata di Pulau Pisang adalah perlunya penambahan atraksi objek wisata dan peningkatan fasilitas pelayanannya. Peran pemangku kepentingan yaitu peran pemerintah sebagai pemberi ijin, pengawasan, pembinaan serta menggerakkan masyarakat untuk ikut terlibat dalam pengembangan objek wisata, sedangkan tokoh masyarakat di pulau pisang saat ini berperan sebagai penjual bahan makanan/pangan, penyedia Home Stay dan jasa angkut untuk wisatawan. Strategi pengembangan pariwisata yang direkomendasikan adalah pengembangan sarana dan prasarana yang disediakan sebagai bentuk pelayanan kepada pengunjung dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan kelestarian ekosistem air tawar, karang, padang lamun, dan hutan pantai. Pengembangan dilaksanakan melalui badan pengelola kegiatan pariwisata dan melibatkan masyarakat setempat.

Pisang Island is a tour destination in Lampung province that do not meet the development target yet which planned by the government so if needs a special d evelopment plan to increase a tour of potential in this area. This research purposes to identify the potential of a tour destination in Pisang Island, know a tourist of opinion for development a tour of object in Pisang Island, describe the stakeholder of role on the tourism of activity in Pisang Island, and codified the strategy plan of development the tourism in Pisang Island on the West Pesisir Regency. A method that used on this research is The survey research of method. The data that used are primary and secondary data. The primary data are acquired from field survey, questionnaire, and in-depth interview. The secondary data are acquired from institute area. The data analysis of technic that are used the scoring analysis, descriptive analysis, and SWOT analysis. Scoring analysis is used to determinate a classification the internal of potential and the external of potential in each tour of object, descriptive analysis is used to explain the tourist of opinion and the stakeholder of role, and SWOT analysis is used to determine the strategic of development the tourism. The result of the research show a classification the potential of internal a tour of object the highest are the Putri Way Bah Anjung of well and the Batu Gurih of beach whereas a tour of object the Batu Tiga of beach is classified a lowest. In addition, the external of potential a tour of object for the Batu Gurih of beach is classified the highest whereas a tour of object the Putri Way Bah Anjung of well and the Batu Tiga of beach are classified a lowest. The tourist of opinion concerns a tourism of development in Pisang Island are necessarily to increase an attraction a tour of object and its service facility. The stakeholder of role is government are giving the permission, supervision, guidance, and move the community to follow involvement on the development a tour of object whereas The role a public of figure in Pulau island now is a grocer, the home stay of supply and the conveyance of service for tourist. The strategy a tourism of development that recommended is a development the infrastructure and the tool that is supplied as form of service to visitor with consider of continue and preservation of ecosystem freshwater, coral, seagrass, and beach forest. The development is implement to through the institution of management the tourism of activity and involve the local of community.

Kata Kunci : Potensi wisata alam, Pengembangan Pariwisata, Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.