KESATUAN DALAMCERPEN DODOLITDODOLITDODOLIBRET KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: ANALISIS STRUKTURAL ROBERT STANTON

MOHAMMAD SHOLAHUDDIN, Dr. Pujiharto, M.Hum

2014 | Skripsi | SASTRA INDONESIA

Penelitian berjudul "Kesatuan dalam Cerpen "Dodolitdodolitdodolibret" karya Seno Gumira Ajidarma: Analisis Struktural Robert Stanton" ini meneliti struktur yang membangun cerpen "Dodolitdodolitdodolibret" sehingga membentuk dunia baru yakni dunia Kiplik yang dianalisis menggunakan teori strukturalisme milik Robert Stanton. Menurut Robert Stanton, ada tiga unsur utama sebuah cerpen yakni fakta cerita yang terdiri dari alur, tokoh, dan latar; sarana sastra yang terdiri dari judul, sudut pandang, gaya, dan tone; serta tema yang merupakan ide utama dari cerita. Ketiga unsur tersebut saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan. Penelitian ini memiliki dua tujuan: tujuan teoretis dan tujuan praktis. Tujuan teoretis dari penelitian ini adalah menentukan fakta, sarana, serta tema cerita pendek "Dodolitdodolitdodolibret" menggunakan teori Robert Stanton. Tujuan praktis dari penelitian ini adalah membantu pembaca memahami cerpen "Dodolitdodolitdodolibret" serta memperkaya pengetahuan dan wawasan mengenai dunia bahasa dan sastra Indonesia. Berdasarkan hasil dari analisis Robert Stanton dapat diketahui bahwa unsur-unsur pembentuk karya sastra adalah fakta cerita, sarana sastra, dan tema ada dalam cerpen "Dodolitdodolitdodolibret". Ketiga unsur tersebut memberikan gambaran kepada pembaca dalam pemaknaan kesatuan dunia, dunia yang jujur dan koheren. Cerpen "Dodolitdodolitdodolibret" memiliki pengalaman untuk mencerminkan sebuah dunia menurut pandangan pengarang. Pengalaman Kiplik dalam menemukan jawaban atas keraguannya tentang dongeng orang yang mampu berjalan di atas air.

This study entitled "The Unity in Seno Gumira Ajidarma's "Dodolitdodolitdodolibret" Short Story: Structural Analysis of Robert Stanton" examines the structure which builds the dodolitdodolitdodolibret short story, so it can make a new world unity that is Kiplik's world which is analyzed using structuralism theory of Robert Stanton. According to Robert Stanton, there are three main elements of a short story. Those are the fact of the story which consists of a plot, characters and background; literary device that consists of a title, the point of view, style and tone; as well as the theme of which is the main idea of the story. These three elements are interrelated and form a unity. This study has two objectives: theoretical and practical purposes. The theoretical purpose of this study is to determine the fact of short story, literary device as well as the theme of the short story and shows the correlation of Dodolitdodolitdodolibret's three elements using the theory of Robert Stanton. The practical purpose of this study is to help the reader to understand dodolitdodolitdodolibret short story and to enrich the knowledge and also the concept of Indonesian language and literature. Acording to the results of Robert Stanton analysis can be known that the structural elements of literary work such as the facts of the story, literary device and theme are existed in "Dodolitdodolitdodolibret" Short Story. Those three elements give description to the reader in the meaning of world unity, the world which honest and coherent. In the "Dodolitdodolitdodolibret", the story has experience for reflecting a world based on the author's point of view, the Kiplik's experience in finding the answer for his doubt relates to people's legend who is able to walk on the water.

Kata Kunci : cerpen, kesatuan dunia, strukturalisme, tema