Laporkan Masalah

PERJUANGAN LINGKAR GANJA NUSANTARA DALAM PROSES LEGALISASI GANJA DI INDONESIA (Studi mengenai strategi advokasi Lingkar Ganja Nusantara dalam mengangkat isu legalisasi ganja)

VICTOR ANDREAN SANTOSO, Hasrul Hanif, S.IP, MA

2014 | Skripsi | ILMU PEMERINTAHAN (POLITIK DAN PEMERINTAHAN)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengelaborasi lebih dalam strategi advokasi yang ditempuh Lingkar Ganja Nusantara dalam memperjuangkan visi dan misinya sebagai organisasi pertama di Indonesia yang mengangkat isu legalisasi ganja. Menarik, di tengah maraknya kampanye anti-narkotika yang digalakkan oleh pemerintah dan institusi non-pemerintah muncul sebuah gerakan sosial anti-mainstream yang mengangkat isu untuk melegalkan salah satu anggota dari golongan narkotika yaitu ganja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dipilih karena memiliki signifikansi untuk menjawab strategi advokasi yang dilakukan Lingkar Ganja Nusantara dalam mengangkat isu legalisasi ganja di Indonesia. Proses pengumpulan data menggunakan triangulasi bukti dengan menggunakan wawancara, naskah akademik, dokumen, artikel media massa. Teknik analisa data dengan melakukan analisa terhadap data primer maupun sekunder. Dalam advokasi terhadap Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 ini, ada tiga isu yang diangkat oleh Lingkar Ganja Nusantara, yaitu isu kesehatan, isu industri dan isu dekriminalisasi pengguna ganja. Lingkar Ganja Nusantara telah melakukan 2 strategi advokasi. Pertama, strategi membangun kesadaran publik. Kedua, strategi mendorong perubahan kebijakan. Dari dua strategi advokasi tersebut, Lingkar Ganja Nusantara dapat melakukan 6 kegiatan advokasi. Pertama, membuat karya ilmiah. Kedua, melakukan bedah buku. Ketiga, melakukan perayaan hari ganja sedunia. Keempat, melakukan kajian tentang ganja. Kelima, Melakukan dialog dengan pembuat kebijakan dan pihak terkait. Keenam, Melakukan judicial review.

This research aims to undestand as well as elaborate the advocacy strategies in which has been ran by Lingkar Ganja Nusantara, in order to operate its vision and mission as the first organization in Indonesia that undertake marijuana legalization. Interestingly, in the midst of massive anti-narcotics campaign that is promoted by the government and non-government institutions, the anti-mainstream social movement has emerged by raising the issue to legalize one of the types of drug, particularly marijuana. This research utilizes the research method of qualitative along with case study method. Qualitative research method and case study method have been selected to address the significance of advocacy strategies conducted by Lingkar Ganja Nusantara on its process of marijuana legalization in Indonesia. The process of collecting data is using the evidence of triangulation through interviews, academic texts, document and media articles. For data analysis techniques, it has analyzed both primary and secondary data. Within advocacy towards Indonesian regulation (Undang-UndangNomor 35 Tahun 2009), there are three issues chosen by Lingkar Ganja Nusantara, specifically health issue, industry issue and decriminalization issue of marijuana consumers. Lingkar Ganja Nusantara has implemented two advocacy strategies. First, the strategy in increases the public awareness. Second, the strategy in encourages the policy modification. From these two strategies mentioned before, Lingkar Ganja Nusantara is able to perform six advocacy exercises. First, creating the scientific research. Second, doing workshop. Third, celebrating the International Day of Marijuana. Fourth, further research on marijuana. Fifth, having dialogues with policy makers and other party-related. Sixth, working on judicial review.

Kata Kunci : Kata Kunci: Lingkar Ganja Nusantara, advokasi, legalisasi ganja, ganja, undang-undang narkotika.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.