Laporkan Masalah

PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MATERNAL DI DISTRIK SOMOGRAFI KABUPATEN KEEROM PROVINSI PAPUA

SHINTA ANDRIANI, Prof. Hari Kustanto, DrPH

2014 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Didaerah terpencil akses yang terbatas dalam pelayanan kesehatan menimbulkan AKI dan AKB yang masih tinggi sehingga dibutuhkannya pelayanan yang dapat menurunkan AKI dan AKB. Oleh karena itu dibutuhkan terobosan baru berupa Pelayanan Kesehatan Bergerak jalur darat melalui kerjasama sumberdaya baik pusat, provinsi dan kabupaten. Tujuan: Untuk memperoleh gambaran proses program Pelayanan Kesehatan Bergerak dalam peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan maternal. Metode: Penelitian ini merupakan kualitatif dengan fokus ethnografi. Subjek penelitian masyarakat setempat yang mendapatkan pelayanan Tim Kesehatan Bergerak dengan jumlah sepuluh orang dan petugas kesehatan yang merupakan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak jumlah dua orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan fokus grup diskusi. Hasil: Pelayanan kesehatan di Somografi dengan mengunjungi dusun-dusun. Dengan dua petugas kesehatan kunjungan hanya dilakukan satu minggu satu kali ke satu dusun. Petugas harus berbagi berada di Kampung Inti melayani kebutuhan kesehatan penduduk berbagai dusun lainnya yang datang berobat. Dikarenakam bidan hanya satu letaknya di kampung inti, maka masyarakat dalam persalinan masih ditolong oleh saudara perempuan. Bidan memantau kesehatan maternal melalui program P4K dan memberdayakan peran saudara perempuan di sekitar ibu maternal. Banyak tenaga kesehatan meminta pindah karena insentif yang diterima dirasa terlalu kecil dan tidak adil. Tidak transparannya anggaran keuangan yang berada di puskesmas besarnya, jenis kegiatan yang direncanakan, alokasi anggaran, rangkuman penyerapann, pertanggung-jawaban kegiatannya menjadi sebab terbatasnya tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan. Peningkatan kesehatan ibu yang terjadi di Somografi para ibu mulai terbuka bercerita ke bidan baik masalah kesehatan maupun lainnya, sudah mulai menggunakan KB, jarang ditemukannya ibu melahirkan yang diungsikan. Kesimpulan: Pelayanan Kesehatan Bergerak dapat diterima dengan baik oleh penduduk lokal perlu dukungan pemerintah daerah dalam pendistribusian pegawai belum optimal. Kata Kunci : Pelayanan Kesehatan Bergerak (Mobile Health Care), Maternal, Daerah Terpencil dan Sangat Terpencil, Kabupaten Keerom

Background: Limited access in remote areas in health care raises Maternal Mortality and Infant Mortality is still high so needed services can reduce Maternal Mortality Rate and Infant Mortality Rate. Therefore, it needs a new breakthrough in the form of Mobile Health Service overland through the cooperation of resources at the central, provincial and district levels. Objective: To obtain a picture of the Mobile Health Service program in improving access to maternal health services. Method: This study is a qualitative ethnography focus. Local research subjects who received health care team mobile the number of ten people and health workers who are Health Care Team Mobile number two. Data were collected by means of observation, in-depth interviews and focus group discussions. Results: Health services in Somografi was conducted by visiting some villages. With only two health workers, the visit was only done once a week to one village. The officers have to share in the main village to serve people from different village who needs health assistance. As there is only one midwife in the main village, then those who are in delivery were assisted by the sister. Midwives monitor maternal health through P4K program and empower the role of a sister surrounding maternal mother. There are many health workers who asked to move as the incentive is too small and unfair. Lack of transparency in the financial budget in the Primary Health Care, the amount, the type of activities planned, budget allocation, summary, absorption, accountability activities are the cause of the limited health care provider in the health service. Improved maternal health that occurs in Somografi is that the mothers start telling midwives and other health problems such as they have started to use family planning, and delivery mother is rarely evacuated. Keywords: Mobile Health Care, maternal, remote area, Keerom district

Kata Kunci : Pelayanan Kesehatan Bergerak (Mobile Health Care), Maternal, Daerah Terpencil dan Sangat Terpencil, Kabupaten Keerom; Mobile Health Care, maternal, remote area, Keerom district


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.