Analisis Penyebaran Reservoar Batupasir Bekasap 01 - Bekasap 05, pada Lapangan "Terbang", Cekungan Sumatera Tengah
ENRY HORAS SIHOMBING, Dr. Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc ; Rahmadi Hidayat, S.T.,M.Eng.
2014 | Skripsi | TEKNIK GEOLOGILapangan "Terbang"terletak pada Cekungan Sumatera Tengah dan secara fisiografis struktur terletak pada Tinggian Pinang. Pada lapangan ini, dilakukan kajian persebaran resevoar pada interval Bekasap 01 - Bekasap 05 beserta arsitektur fasies yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan 42 data log sumur, 224 ft batuan inti dan data sekunder berupa peta struktur permukaan reservoar. Analisis yang dilakukan berupa: analisis lingkungan pengendapan, analisis elektrofasies, stratigrafi sikuen, korelasi stratigrafi dan pembuatan peta geometri fasies (gross thickness). Dari hasil penelitian didapatkan 36 litofasies yang kemudian diasosiasikan ke dalam 7 fasies pengendapan: prodelta, delta front sand, mud flat, estuarine sand bar (subtidal sand bar & intertidal sand bar), tidal sand flat dan tidal channel. Interpretasi sikuen stratigrafi memberikan informasi bahwa pada interval penelitian dimulai dengan LST_1, TST_1, HST_1, TST_2 dan HST_2. Dengan membandingkan marker fasies dan marker reservoir, ditemukan bahwa: (1) Bekasap 01 pada bagian barat laut - tengah lapangan terdiri atas fasies tidal sand flat serta dan tengah - bagian tenggara berubah menjadi fasies subtidal sand bar , (2) Bekasap 02 pada bagian barat laut termasuk ke dalam fasies intertidal sand bar dan tidal channel di bagian bawah serta dari bagian tengah - tenggara berubah menjadi fasies intertidal sand bar, (3) Bekasap 03 pada bagian barat laut termasuk ke dalam fasies delta front sand dan ke arah tenggara berubah menjadi fasies intertidal sand bar pada bagian atas dan tidal sand flat pada bagian bawah, (4) Bekasap 04 terdiri atas 2 fasies yaitu fasies shelf ridge pada bagian atas dan fasies subtidal sand bar pada bagian bawah dari reservoar, (5) Bekasap 05 terdiri dari fasies tidal sand flat pada bagian barat laut dan dari tengah - tenggara lapangan berubah menjadi intertidal sand bar pada bagian bawah reservoar dan fasies tidal sand flat pada bagian atas reservoar.
"Terbang" field is located in Central Sumatera Basin and by structural physiography is located in the Pinang High. In order to determine the facies archictecture, a reservoir distribution analysis is conducted in this field and it is focused at Bekasap 01 - Bekasap 05 interval. This study uses 42 well logs, 224 ft of core and top structure map from each reservoir as the secondary data. The study consists of depositional environment determination, electrofacies analysis, sequence stratigraphy determination, stratigraphic correlation and making the facies map (gross thickness map). Result of the study: there are 36 litofacies that associated into 7 depositional facies such us: prodelta, delta front sand, mud flat, estuarine sand bar (subtidal sand bar & intertidal sand bar), tidal sand flat and tidal channel. The sequence stratigraphy analysis shows that the interval of the study is started by the deposition of LST_1, TST_1, HST_1, TST_2 and HST_2. Comparing the facies marker and the reservoir marker, found that: (1) Bekasap 01 in NW part - center part of the field is defined as tidal sand flat and from the center part - SE part it changes into sutbtidal sand bar, (2) Bekasap 02 in NW part is defined as intertidal sand bar (top) and tidal channel (bottom) where from the center part - SE part it changes into intertidal sand bar, (3) Bekasap 03 in the NW part is defined as delta front then to the SE the reservoir turns into intertidal sand bar (top) and tidal sand flat (bottom), (4) Bekasap 04 is defined as shelf ridge in top of the reservoir and turns into subtidal sand bar in the bottom, (5) Bekasap 05 is defined as tidal sand flat in the NW part then to the SE it changes into intertidal sand bar in the bottom and tidal sand flat in the top of the reservoir.
Kata Kunci : Reservoar, Stratigrafi Sikuen, Kompartmentalisasi