HASRAT YANG TAK TERPENUHI Kajian Psikoanalisis Jacques Lacan dalam Novel Lolita karya Vladimir Nabokov

NUR INNAYAH, Dr. Pujiharto, M.Hum.

2014 | Tesis | S2 Sastra

Penelitian ini berisi tentang bagaimana hasrat Vladimir Vladimirovich Nabokov atau Vladimir Nabokov yang terdapat dalam novel Lolita melalui kajian psikologi sastra khususnya teori psikoanalisis Jacques Lacan. Dimana dalam teori Lacan dijelaskan bahwa terdapat tiga fase perkembangan manusia, yaitu yang nyata (the real), yang imajiner (the imajinary) dan yang simbolik (the simbolic). Hasrat, berada dalam ranah yang simbolik. Dalam ranah yang simbolik ini subjek berada dalam kondisi kekurangan, kehilangan, dan tidak utuh. Dari kekurangan-kekurangan inilah muncul yang disebut sebagai keinginan, dalam bahasa Lacan disebut hasrat. Hasrat muncul akibat ketidaksadaran pada diri manusia. Dan ketidaksadaran merupakan struktur tersembunyi yang mirip dengan bahasa, maka untuk menemukan hasrat Nabokov dalam novel Lolita yaitu dengan cara melihat bahasa karya sastra tersebut, yaitu melalui metafora dan metonimia. Melalui metode metafora dan metonimi hasrat Nabokov sebagai subjek yang berkekurangan menunjukan bahwa novel Lolita adalah metafora akan sisi suram kehidupan Nabokov. Dalam Lacan terdapat dua macam hasrat, yaitu hasrat menjadi dan hasrat memiliki. Dalam hasrat menjadi ditemukan bahwa Nabokov ingin menjadi seorang yang bebas, bebas menentukan apa yang diinginkannya, dalam hasrat memiliki ditemukan bahwa Nabokov ingin memiliki kebebasan dan keutuhan. Kata kunci : Hasrat, Jacques Lacan, Lolita, Vladimir Nabokov

This research contains how was Vladimir Vladimirovich Nabokov or Vladimir Nabokov’s desire in Lolita novel through literary psychology study of Jacques Lacan’s psychoanalysis theory. As it is stated in Lacan’s theory there are three stages of human development; those are the real, the imaginary, and the symbolic. Desire is in symbolic domain. In this symbolic domain, the subject was in lackness, loss, and incomplete condition. From this lackness appeared willingness in Lacan it was called as desire. Desire appeared as the unconsciousness of human, and the unconsciousness was a hidden structure that was similar to language, thus to find Nabokov’s desire in Lolita novel was by viewing the literary work itself through metaphor and metonymy. Through metaphor and metonymy methods, Nabokov’s desire as the lackness subject showed that Lolita novel was the metaphor of Nabokov’s gloomy life. In Lacan, there are two types of desire; the narcissistic desire and the anaclitic desire. In the narcissistic desire, Nobokov wanted to be freeman, free to decide what he wanted, in the anaclitic desire it could be seen that Nabokov wanted to be free and wholeness. Key words : Desire, Jacques Lacan, Lolita, Vladimir Nabokov

Kata Kunci : Hasrat, Jacques Lacan, Lolita, Vladimir Nabokov; Desire, Jacques Lacan, Lolita, Vladimir Nabokov