UJI EFEK ANTIPIRETIK SERBUK Lumbricus rubellus (FERMINO®) PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR

MURTIYANA SARI, Dr. Ariefd Nurrochmad, M.Si., M.Sc., Apt ; Dr. Ika Puspita Sari, M.Si., Apt

2014 | Skripsi | FARMASI

Cacing tanah telah lama dipercaya dan digunakan oleh masyarakat sebagai obat penurun panas dan obat alternatif penyakit tifus. Di pasaran, cacing tanah dijual dalam bentuk serbuk kering untuk direbus atau dalam bentuk kapsul. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya efek antipiretik (Fermino®) yang berisi serbuk kering ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan pretest and posttest group design. Dua puluh lima tikus putih jantan galur wistar dibagi secara acak dalam 5 kelompok, kemudian diinduksi dengan vaksin Campak (0,5 mL subkutan). Kelompok I merupakan kontrol negatif dengan pemberian Na-CMC 0,5%, kelompok II merupakan kelompok kontrol positif dengan pemberian parasetamol 4,5 mg/kgBB, kelompok III, IV, dan V merupakan kelompok dosis yang diberi suspensi Fermino®. Pengukuran suhu rektal dilakukan di awal penelitian, sesaat setelah diinduksi, menit ke-120 dan 240 setelah diinduksi. Data hasil pengukuran suhu rektal dianalisis menggunakan uji statistik One way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% yang dilanjutkan dengan uji post hoc. Serbuk Lumbricus rubellus (Fermino®) mempunyai efek antipiretik pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar yang diinduksi vaksin Campak. Pada dosis Fermino® 135 mg/kgBB dapat menurunkan suhu tubuh secara signifikan.

Earthworms have been believed and used as an antipyretic drug and alternative typhus medicine by people for a long times ago. In the market, earthworms are sold in the form of a dry powder to be brewed or in capsule. Therefore, research needs to be done to determine whether antipyretic effect of Fermino® dry powder extract containing earthworms (Lumbricus rubellus) in rats (Rattus norvegicus) of Wistar strain. This study was an experimental study with a pretest and posttest laboratory group design. Twenty-five white male wistar strain rats were randomly divided into 5 groups, and then induced with measles vaccine (0.5 mL subcutaneously). Group I is a negative control with the administration of Na-CMC 0,5%, Group II is a positive control group by administering paracetamol 45 mg/kg, group III, IV, and V is a given dose group Fermino® suspension. Rectal temperature measurements performed at baseline, immediately after induced, minutes to the 120 and 240 after induction. Rectal temperature measurement data were analyzed using One-way ANOVA statistical test followed by Scheffe Post Hoc test. Measles vaccine injection can cause fever in the 120th minutes with a temperature of 37,5±0,3ºC. The earthworm powders (Fermino®) at a dose of 135 mg/kg, 270 mg/kg, and 540 mg/kg has antipyretic effect in rats of Wistar strain induced Measles vaccine 0,5 mL. The earthworm powders (Fermino®) at a dose of 135 mg/kg, 270 mg/kg, and 540 mg/kg have comparable antipyretic effect paracetamol.

Kata Kunci : efek antipiretik, serbuk Lumbricus rubellus, Fermino®, tikus galur Wistar