DAMPAK LIMBAH PABRIK GULA MADUKISMO TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI BEDOG DI BANTUL YOGYAKARTA

DIAN NOVAYANTI, Dr. Erny Poedjirahajoe,M.P.

2014 | Skripsi | KEHUTANAN

Sungai Bedog merupakan bagian dari DAS Progo. Sebagai Daerah aliran sungai, antara hulu dan hilir mempunyai kaitan yang sangat erat dalam rangka pengelolaaan kualitas airnya. Sungai Bedog yang mendapatkan buangan limbah Pabrik Gula Madukismo disinyalir terjadi penurunan kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas air Sungai Bedog sebelum dan setelah dilalui aliran limbah Pabrik Gula Madukismo di Desa Padokan Tirtonirmolo Kabupaten Bantul Yogyakarta. Panjang sungai yang disampling adalah 1200 meter. Titik pertama dan kedua yang dijadikan sebagai sampel kontrol terdapat pada 100 meter dan 200 meter sedangkan titik sampel aliran Sungai Bedog yang terkena limbah terdapat pada 700 meter sampai 1200 meter. Parit tempat pembuangan limbah pertama kali juga digunakan untuk pengambilan sampel, sehingga terdapat delapan titik sampel (dua titik sampel aliran Sungai Bedog sebelum terkena limbah, dua titik sampel di parit, dan empat titik sampel di aliran Sungai Bedog setelah terkena limbah). Pada setiap titik sampel dilakukan pengukuran parameter suhu, kejernihan, kecepatan, warna, pH, COD, BOD, Sulfida, dan ID Plankton. Data kualitas parameter fisik, kimia, dan biologi kemudian di uji dengan menggunakan analisis varian untuk membandingkan setiap parameter dengan ke delapan lokasi sampel. Hasil analisis menunjukkan rata-rata kandungan suhu sebelum terkena limbah adalah 28 oC, kejernihan 100%, kecepatan 0,64 m/s, warna 3,57 PtCo, TSS 27,67 mg/L, pH 7, DO 7,37 mg/L, COD 18,19 mg/L, BOD 7,6 mg/L, Sulfida 0,001 mg/L, dan ID Plankton0,87, sedangkan rata-rata kandungan suhu setelah terkena limbah adalah 27,33 oC, kejernihan 100%, kecepatan 0,62 m/s, warna 129,25 PtCo, TSS 28,5 mg/L, pH 7,08 , DO 5,63 mg/L, COD 109,99 mg/L, BOD 52,49 mg/L, Sulfida 0,01 mg/L, dan ID Plankton 0,86. Terdapat perubahan yang signifikan terhadap parameter warna, COD, BOD, dan sulfida, sedangkan untuk parameter lain tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hal ini disebabkan karena adanya penggunaan belerang yang menghasilkan vinasse. Vinasse ini mengandung COD, BOD, serta sulfida tinggi serta berwarna coklat kehitaman.

Bedog river is part of the DAS Progo. As a watershed, between upstream and downstream has a very close connection in order governance water quality. Bedog river is getting sugar factory sewage Madukismo allegedly occurred degradation of water quality. This study aimed to determine differences in water quality before and after Bedog River traversed the waste stream in the village of Sugar Factory Madukismo Padokan en Tirtonirmolo Bantul Yogyakarta. The length of the river is 1200 meters sampled. The first and second points are used as control samples contained in the 100 meters and 200 meters while the sample points Bedog river flow is affected by the waste contained in the 700 meters to 1200 meters. Waste disposal trenches first place is also used for sampling, so that there are eight sample points (two sample points Bedog River basin prior to exposure to the waste, two sample points in the trench, and four points in the flow of the River Bedog sample after exposure to the waste). At each sample point parameters measured temperature, clarity, speed, color, pH, COD, BOD, sulfide, and Plankton ID. Data quality parameters of physical, chemical, and biological then tested by using analysis of variance to compare each parameter with eight locations to sample. The results of the analysis showed that the average content of the waste is exposed to temperature before 28 ° C, 100% clarity, speed of 0.64 m / s, 3.57 PtCo color, TSS 27.67 mg / L, pH 7, DO 7.37 mg / L, COD 18.19 mg / L, BOD of 7.6 mg / L, sulfide 0.001 mg / L, and ID Plankton0,87, while the average temperature after exposure to the waste content is 27.33 ° C, 100% clarity, speed 0.62 m / s, 129.25 PtCo color, TSS was 28.5 mg / L, pH 7.08, DO 5.63 mg / L, COD 109.99 mg / L, BOD 52.49 mg / L, Sulfide 0.01 mg / L, and 0.86 Plankton ID. There are significant changes to the parameters of color, COD, BOD, and sulfides, whereas for the other parameters did not show significant differences. This is due to the use of sulfur which produces vinasse. This vinasse containing COD, BOD, and high sulfide and blackish brown.

Kata Kunci : Kualitas perairan, Limbah cair