Elevasi Sosial Tokoh-Tokoh Novel Arok Dedes Karya Pramoedya Ananta Toer
YUDO SURYO HAPSORO, Dr. Aprinus Salam, M.Hum.
2014 | Skripsi | SASTRA INDONESIAKajian ini meneliti elevasi sosial tokoh Arok dan unggul Ametung dalam novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer berdasarkan karakter kedua tokoh tersebut. Kajian ini akan menggunakan teori struktural dengan fokus pada karakterisasi tokoh yang berdasarkan nama, penampilan, penuturan pengarang, dialog, dan perilaku tokoh. Teori struktural digunakan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan karakter dari kedua tokoh. Deskripsi karakter akan digunakan sebagai bahan untuk menggambarkan proses elevasi sosial tokoh Arok dan Tunggul Ametung. Hal ini karena situasi seseorang berkaitan dengan penilaian yang dibuat orang lain kepada subjek yang dinilai, sehingga menghubungkan dia dengan sesuatu bentuk martabat sosial atau penghargaan. Elevasi sosial merupakan sebuah mobilitas sosial vertikal naik, yaitu perpindahan tingkat sosial dari bawah menuju ke atas. Dalam proses elevasi terdapat berbagai hal yang memengaruhi seorang tokoh hingga dapat naik tingkat sosialnya, salah satunya merupakan karakter dari tokoh tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan deskriptif analitis. Metode penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data mengenai karakter tokoh Arok dan Tunggul Ametung. Analisis karakter kedua tokoh tersebut berdasarkan nama, penampilan, tuturan pengarang, dialog, dan perilaku tokoh. Hasil analisis karakter akan digunkan sebagai alat untuk menunjukkan faktor yang memengaruhi elevasi sosial kedua tokoh tersebut. Hasil analisis terhadap elevasi sosial yang terjadi pada kedua tokoh tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara elevasi sosial dengan karakter, perilaku, dan tindakan tokoh tersebut. Karakter seseorang tokoh menentukan penilaian dan pemberian kepercayaan oleh tokoh lain hingga akhirnya tokoh tersebut dapat dipercaya dan meningkatlah derajat sosialnya. Selain itu, adanya dukungan dari tokoh yang memiliki kuasa dapat mempercepat proses elevasi sosial keduanya.
This research discusses social elevation of Arok and Tunggul Ametung in Arok Dedes by Pramoedya Ananta Toer based on their character. This research uses structural theory which focused on the characterization based on name, appearance, writer expression, dialogue, and character behavior. Strutural theory that is used in this research tends to describe Arok and Tunggul Ametung's character. The character description will be used as a tool to explain Arok and Tunggul Ametung's social elevation processes. It because there is a correlation between peoples position and people assessment, thus linking him with some kind of social dignity or respect. Social elevation is a vertical movement of social mobility (social-climbing), the social mobility from bottom toward the top. In the process of social elevation there are various things that affect a character so that he/she could climb up their social level, one of them is the character of the figure. The method used on this research is a description analysis. This method begins with collecting of data regarding the Arok and Tunggul Ametung's character. The analysis of the character based on their name, appearance, writer expression, dialogue, and character behavior. The results of the analysis will be used as a tool to the social elevation factors that affect both figures. The analysis results of social elevation that occurs in both figures indicate that there is a relationship between the social elevation and the character, behavior, act of the character. A person's character determines assessment and trust by other character (figure) until the character can be trusted and they can increase their social degree. In additon, the support from a person who have the power can accelerate the social elevation process for both of them.
Kata Kunci : tokoh, karaterisasi, struktural, mobilitas sosial, elevasi sosial/ character, characterization, structural, social mobility, social elevation.