PENGARUH PEMBERIAN KUNING TELUR AYAM KAMPUNG DAN AYAM PETELUR PADA PENGENCERAN SPERMA DOMBA GARUT DENGAN SUSU SKIM TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA

KURNIA AYU UTAMI, Prof. Ir. Ismaya, M.Sc., Ph. D. ; Widya Asmarawati, S.Pt., M.Sc.

2014 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian kuning telur ayam kampung dan ayam petelur pada pengenceran sperma domba garut dengan susu skim terhadap kualitas spermatozoa setelah penyimpanan 5oC. Materi yang digunakan yaitu sperma dari 3 ekor domba garut yang ditampung dengan vagina buatan kemudian diamati kualitas sperma segarnya. Sperma kemudian diencerkan dan diuji lagi kualitasnya. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis data rancangan acak lengkap pola faktorial 2x2, dengan tiga kali pengulangan. Perlakuannya yaitu pengencer susu skim+10% kuning telur ayam petelur, susu skim+10% kuning telur ayam kampung, susu skim+20% kuning telur ayam petelur, susu skim+20% kuning telur ayam kampung. Kemudian sperma diperiksa kembali setelah penyimpanan selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara pengencer susu skim dengan kuning telur ayam kampung ataupun kuning telur ayam petelur pada level 10% maupun 20% tidak terjadi perbedaan yang signifikan pada motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengencer susu skim dengan kuning telur ayam petelur maupun ayam kampung pada level 10% maupun 20% tidak menunjukkan perbedaan terhadap motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa setelah penyimpanan pada suhu 5oC.

This aim of this research was to determine the effect of adding native chicken egg yolk and layer egg yolk in Garut ram semen diluted with skim milk on spermatozoa quality after storage at 5°C. This research used semen from three Garut rams which collected with Artificial Vagina, then the quality of fresh semen was observed. Further, the semen was diluted and the quality was examined again. The data were analyzed with Completely Randomized Design, Factorial Design 2x2 with 3 replications. The treatment were skim milk + 10% layer egg yolk, skim milk + 10% native chicken egg yolk, skim milk + 20% layer egg yolk, and skim milk + 20% native chicken egg yolk. Then, the semen quality was evaluated after 24 hours storage times. The result showed that between skim milk-based extender and both native chicken egg yolk and layer chicken egg yolk in both level 10% and 20% was not significantly different in spermatozoa motility, viability, and abnormality. This present research concluded that skim milk extender with both native chicken and layer chicken egg yolk in both level 10% and 20% were not showed the different on spermatozoa motility, viability, and abnormality after storage at 5°C.

Kata Kunci : Sperma, Domba garut, Susu skim, Kuning telur ayam