Laporkan Masalah

MAKNA PUISI ASY-SYA'IRU FI AS-SAMA`I DALAM ANTOLOGI PUISI AL-KHAMA`ILU KARYA ILIYYA ABU MADI : ANALISIS SEMIOTIK RIFFATERRE

MUSKIA AQWAM NASIMBADA, Dra. Hindun, M.Hum.

2014 | Skripsi | SASTRA ARAB

Iliyya Abu Madi adalah seorang penyair Arab berkebangsaan Lebanon. Karya sastra yang banyak ia ciptakan adalah puisi. Iliyya banyak menulis puisi-puisi tentang nasionalisme, konflik, dan filosofisme akan ketuhanan, salah satunya adalah Asy-Sya'iru fi As-Sama`i dari antologi Al-Khama`ilu. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna pada puisi Asy-Sya'iru fi As-Sama`i. Puisi Asy-Sya'iru fi As-Sama`i terdapat banyak tanda di dalamnya. Maka dari itu, teori semiotik digunakan dalam penelitian ini untuk mengungkapkan makna dari tanda-tanda yang teradapat dalam puisi tersebut. Penelitian ini menggunakan dua dari empat langkah metode semiotik yang dikemukakan oleh Riffaterre, yaitu ketidaklangsungan eksprsesi dan pembacaan semiotik yang terdiri atas pembacaan heuristik dan hermeneutik. Dari hasil analisis, maka dapat diketahui bahwa puisi Asy-Sya'iru fi As-Sama`i menggambarkan bahwasanya penyair sebagai seseorang yang menyampaikan kebenaran, akan tetapi kebenaran yang disampaikannya tidak selalu dapat diterima oleh masyarakat pembaca. Kemudian puisi ini pun juga menggambarkan sebuah aduan seorang penyair kepada Tuhan yang merefleksikan dirinya sebagai seorang manusia yang lemah dan hanya bisa meminta kepada Tuhan.

Iliyya Abu Madi is a modern Arab poet from Lebanon. Many works from him are poems. A work entitled Asy-Sya'iru fi As-Sama`i is a poem by Iliyya Abu Madi in the poetry anthology Al-Khama`ilu. This research aims to reveal the meaning of meaning contained in the poem Asy-Sya'iru fi As-Sama`i. The poem Asy-Sya'iru fi As-Sama`i contains a lot of signs inside it. Therefore, this study uses semiotic theory, which shows the meaning of the signs embodied in that poem. This research uses semiotic reading by Riffaterre's method to analyze the poem Asy-Sya'iru fi As-Sama`i. The first is heuristic reading phase, and the second phase namely hermeneutic reading. Furthermore, in order to find the meaning of meaning, a hermeneutic reading is performed. From the analysis results, it can be seen that the poem Asy-Sya'iru fi As-Sama`i reveals that a poet is preacher some the truth, but sometimes the truth is not accepted by the readers. It is also in this poem is showing a complaint from a poet to his God which indicate he is a human being.

Kata Kunci : Puisi, Iliyya Abu Madi, Lebanon, Teori Semiotik


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.