PERBAIKAN MODEL KECEPATAN INTERVAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE HORIZON BASED TOMOGRAPHY PADA PRE-STACK DEPTH MIGRATION 3D DI LAPANGAN RS

BACHTIAR LISTIANTO, Prof. Dr. Sismanto

2014 | Skripsi | GEOFISIKA

Penelitian ini dilakukan dengan mengolah data seismik yang menggunakan model kecepatan interval pada Pre-Stack Depth Migration agar diperoleh penampang seismik bawah permukaan. Selain itu dilakukan perbaikan model kecepatan interval menggunakan metode horizon based tomography untuk mengurangi error waktu tempuh dan error kedalaman yang memiliki variasi kecepatan lateral yang tinggi. Parameter-parameter yang digunakan sebagai validasi model kecepatan interval yang sudah akurat adalah (1) depth gather yang sudah nampak flat (2) semblance yang sudah berosilasi dengan sumbu zero residual moveout dan (3) horizon yang telah sesuai (tie) dengan marker pada sumur yang diberikan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Telah didapatkan penampang seismik tiga dimensi (3D) kawasan kedalaman hasil proses PSDM pada lapangan "RS" dengan model kecepatan yang akurat (2) Model kecepatan yang dihasilkan melalui proses horizon based tomography mampu melakukan perbaikan terhadap parameter model kecepatan interval yaitu kecepatan lapisan dan kedalaman (3) Efek pull up dip pada penampang PSTM dapat diidentifikasi dan dapat dikoreksi dengan metode PSDM (4) Perbandingan hasil antara penampang PSTM dan PSDM menunjukkan perbedaan yang cukup baik dimana kekurangan-kekurangan pada penampang PSTM dapat diperbaiki pada penampang PSDM.

This research was carried out by processing the seismic data using the interval velocity model in Pre-stack Depth Migration in order to obtain subsurface seismic section. Besides that, interval velocity model refinement is already fixed using a method based tomography horizon to reduce travel time and runtime errors depth that have a high lateral velocity variations. The parameters used as validation in accurate interval model are: (1) depth gathers that already appear flat (2) semblance axis oscillates with zero residual moveout and (3) that has a appropriate horizon (tie) with markers on the well given. The result of data analysis showed that: (1) has been obtained 3D seismic section in depth region by PSDM process on "RS" field with an accurate velocity model (2) horizon based tomography process is able to makes improvement to the interval velocity model parameters such as interval velocity and depth (3) pull up dip effect in PSTM seismic section can be identified and can be corrected by the method of PSDM (4) comparison of results between PSTM and PSDM seismic section shows the differences quite well, where the deficiencies in PSTM seismic section can be fixed on PSDM seismic section

Kata Kunci : metode horizon based tomography, model kecepatan interval, pre-stack time migration, pre-stack depth migration, Efek pull up dip.