Profil Pertumbuhan Kuku Jari-jari Tangan Manusia Ras Mongoloid pada Laki-laki dan Perempuan Dewasa: Kajian potensi pengukuran pertumbuhan kuku sebagai variabel / parameter baru perkiraan saat kematian
STACY GABRIELLA M, dr. Ida Bagus Gede Surya Putra Pidada, Sp.F. ; dr. Martiana Suciningtyas Tri Artanti, Sp.F.
2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTERLatar belakang : Ilmu kedokteran forensik adalah salah satu spesialistik ilmu kedokteran yang membantu penegakan hukum. Salah satu perannya membantu penyidik untuk memperkirakan saat kematian. Salah satu metode yang digunakan dalam menentukan perkiraan saat kematian adalah pertumbuhan kuku jari tangan manusia karena pertumbuhan kuku jari tangan manusia berdasarkan penelitian didapatkan perhari tumbuh 0,1 mm. Sekarang ini belum dilakukan penelitian-penelitian tentang pertumbuhan kuku jari tangan manusia, terutama ras mongoloid. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui profil pertumbuhan kuku jari-jari tangan manusia ras mongoloid pada lakilaki dan perempuan dewasa. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitis dengan design cross-sectional atau potong lintang. Data diambil dengan pengukuran panjang kuku subjek empat hari berturut-turut pada Mei-Juni 2014 di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Hasil : Penelitian ini dilakukan terhadap 30 subjek ras mongoloid dewasa, 15 laki-laki dan 15 perempuan. Berdasarkan hasil pengukuran panjang kuku, didapatkan rerata pertambahan panjang kuku dari hari pertama hingga hari ketiga secara berurutan adalah 0,027 cm, 0,015 cm, dan 0,013 cm sehingga rerata pertumbuhan per hari adalah 0,018 cm. Berdasarkan hasil uji statistik T-test dan chi square antara jenis kelamin subjek dengan pertambahan panjang kuku hari pertama hingga hari ketiga, didapatkan p value > 0,05 sehingga jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap pertambahan panjang kuku. Kesimpulan : Rerata pertumbuhan kuku jari tangan manusia ras mongoloid per hari adalah 0,018 cm (0,18 mm) dan tidak dipengaruhi secara signifikan oleh jenis kelamin.
Background : Forensic medicine is one of medicine branches that helps in law enforcement. One of its role is helping investigator to determine the time of a victims death. One of the methods used is finger nail growth because, based on research, human finger nail grows 0,1 mm everyday. Nowadays, there are no research conducted yet to find out mongoloid race human finger nail growth. Objectives : To find out the profile of mongoloid race human finger nail growth on adult male and female. Methods : The research method used is observational analytic with cross-sectional design. The data collection is done by measuring the finger nail length on four consecutive days in May-June 2014 on Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada. Results : The study is conducted to 30 mongoloid race adults, consist of 15 male dan 15 female. Based on the finger nail measurement, the average finger nail growth on first, second, and third day consecutively are 0,027 cm, 0,015 cm, and 0,013 cm so the average finger nail growth per day is 0,018 cm. Based on T-test and chi square statistic exam between gender and finger nail growth, the p values obtained are > 0,05 so gender does not give significant effect to finger nail growth. Conclusion : The average mongoloid race finger nail growth per day is 0,018 cm (0,18 mm) and it does not affected significantly with gender.
Kata Kunci : Pertumbuhan, kuku jari tangan, ras mongoloid, dewasa, laki-laki, perempuan