ANALISIS KESIAPAN PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2013
DEWI KARTIKA, Abdul Halim, Prof. Dr., M.B.A.
2014 | Skripsi | AKUNTANSIDana Keistimewaan tahun anggaran 2013 merupakan Dana Kesitimewaan pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta dan juga di Indonesia. Studi ini mengidentifikasi kendala yang dihadapi Pemerintah Daerah dalam mengelola Dana Keistimewaan pada tahun anggaran tersebut dan upaya optimalisasi untuk tahun anggaran berikutnya. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan alat analisis berupa cause-effect diagram. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat empat kendala dalam mengelola Dana Keistimewaan tahun anggaran 2013 dan terdapat lima upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam rangka optimalisasi. Keempat kendala tersebut yaitu terbatasanya waktu pelaksanaan kegiatan, belum rincinya penerjemahan makna Keistimewaan sesuai Peraturan Daerah Keistimewaan, padatnya kegiatan pemerintahan reguler, dan terbatasnya jumlah SDM dengan kapabilitas memadai. Kelima upaya yang dilakukan yaitu membatasi tugas dan fungsi, menyusun perencanaan lebih awal, menyusun usulan rincian Peraturan Daerah Keistimewaan, menyesuaikan Kuasa Pengguna Anggaran, dan mengajukan permohonan penyesuaian sesi atau termin.
Privileged Funds for fiscal year 2013 is the first privileged funds in Daerah Istimewa Yogyakarta and also in Indonesia. This study identifies the constraints faced by the Regional Government in managing Privileged Funds in that fiscal year and their efforts to optimize it for the following years. The method applied is qualitative descriptive using analysis tools such as cause-effect diagram. The findings show that there are four constraints in managing Privileged Funds for fiscal year 2013 and five efforts conducted by the Regional Government to optimize it. The four constraints are limited time of implementation, not yet detailed description of Privileged based on respective legislation, the tight regular government activities, and the lack of human resources with adequate capabilities. The five efforts are limiting the duties and functions, planning earlier, constructing proposal of legislation details, adjusting the authorized budget users, and proposing for adjustment of sessions or terms.
Kata Kunci : Dana Keistimewaan, Pemerintah Daerah, Kendala, Optimalisasi